Dian Hartati
http://sudutbumi.wordpress.com/
Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni.
Rene Wellek&Austin Warren
Utama Adalah Menulis
Kreativitas merupakan landasan pacu utama yang dimiliki seorang penulis. Setiap orang dapat menggali kreativitas itu sedalam mungkin, bekerja keras dalam mencipta inovasi-inovasi baru dalam berkarya. Menulis adalah hal utama yang harus dilakukan oleh siapa saja yang telah memantapkan diri, masuk ke dalam dunia kepenulisan. Menulis berbagai macam hal, misalnya saja menulis kecamuk perasaan dalam buku harian; menulis puisi karena hati sedang ditimpa rasa waswas, bahagia, sedih; menulis pengalaman jalan-jalan dalam bentuk cerita pendek; bahkan menulis hal-hal yang berisi informasi seperti artikel.
Penulisan karya sastra selalu tumbuh dan berkembang setiap masanya. Selalu saja kita membaca nama-nama baru dalam dunia penerbitan media massa seperti dalam koran dan majalah. Penerbitan buku-buku pun tak kalah ramainya dengan kemunculan berbagai genre tulisan dan nama-nama penulis yang kualitasnya dapat dibandingkan dengan penulis sebelumnya.
Saat ini seorang penulis dapat bertahan hidup dengan karya-karya yang telah dihasilkan, berjalan-jalan guna menambah pengalaman yang kemudian dituliskan, membeli banyak buku guna menambah referensi pengetahuan, bahkan menghidupi keluarga untuk kehidupan yang lebih baik. Semua itu dapat diwujudkan dengan mudah jika seorang penulis berani dan mau untuk selalu berproses dalam melahirkan karya-karya yang bermutu.
Berlatih adalah kerja utama yang harus diyakini penulis pemula. Terus dan selalu berlatih hingga menyadari bahwa menulis itu tidak ditentukan dari bakat, tetapi dari upaya kita dalam keberprosesan. Menulis berbagai macam tulisan, baik fiksi dan nonfiksi atau menulis ilmiah dan nonilmiah.
Menulis Puisi
Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh tata puitika. Bahasa yang padat, penuh metafor adalah ciri umum dari puisi. Setiap orang dapat menulis puisi dengan berbagai cara dan dapat dilakukan kapan pun. Biasanya seseorang yang sedang jatuh cinta lebih mudah menuliskan bait-bait puisi dibandingkan dengan seseorang yang tidak sedang jatuh cinta. Ini karena kepekaan hati yang dimiliki setiap orang berbeda. Maka tidak salah jika puisi diartikan sebagai ekspresi hati. Banyak puisi-puisi yang dihasilkan oleh penyair-penyair Indonesia berlatar alam, menceritakan alur gerak perpolitikan, atau bahkan puisi lahir dari sebuah bencana. Kejadian tsunami telah menghasilkan berpuluh-puluh ribu puisi yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.
Bagaimana menulis puisi? Mudah saja. Pertama, tuliskan kata apa yang sedang dipikirkan, kedua mengolah kata sedemikian rupa dengan suasana, ketiga berusaha mencipta keindahan kata-kata, terakhir adalah berlatih dan terus berlatih hingga menghasilkan suatu kalimat yang bernilai estetis. Proses mencipta puisi tidaklah mudah, seorang penyair besar pun selalu merasa belum apa-apa ketika puisi dimuat di suatu media. Akhirnya setiap karya diserahkan pada pembaca untuk diapresiasi dan dikritisi.
Menulis Prosa
Prosa memiliki karakteristik yang berbeda dengan puisi. Dalam menuliskannya kita tidak terikat oleh kalimat-kalimat yang padat atau oleh aturan-aturan seperti yang mengikat dalam puisi. Kekuatan prosa ada dalam paparan tokoh, latar, dan peristiwa yang dirangkaikan. Prosa dapat berupa kisah nyata dan khayalan atau imajinasi yang dikembangkan penulis. Prosa terbagi menjadi dua yaitu cerita pendek dan novel.
Cerita pendek atau cerpen adalah kisahan yang memberikan kesan tunggal dominan tentang satu tokoh dalam satu latar dan satu situasi yang dramatik. Menulis cerpen adalah menuliskan ide-ide yang dimiliki seseorang dalam wadah cerita rekaan yang biasanya dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Seorang cerpenis harus mampu memasuki realita dalam tulisannya sehingga karya yang dibuat menjadi karya khas dan dapat memberikan hiburan.
Cerita pendek haruslah mengandung interpretasi pengarang terhadap konsepsinya mengenai penghidupan, menimbulkan suatu hempasan dalam pikiran pembacanya, menghadirkan perasaan kepada pembaca sehingga pembaca terbawa oleh jalan cerita, terakhir cerita pendek harus mengandung perincian dan insiden-insiden yang dipilih dengan sengaja hingga menimbulkan pertanyaan dalam benak pembaca.
Novel adalah jenis prosa yang mengandung unsur tokoh, alur, latar rekaan yang menggelarkan kehidupan manusia atas dasar sudut pandang pengarang yang mengandung nilai hidup dan diolah menggunakan teknik kisahan. Menulis novel sama halnya dengan menulis cerpen. Bedanya, novel memerlukan napas yang lebih panjang. Novelis harus mampu mengurutkan kronologis peristiwa-peristiwa agar mudah dipahami pembaca.
Menulis novel dapat dilakukan dengan membuat inti-inti cerita berdasarkan bab per bab, atau menggambarkan peta-peta peristiwa, bahkan dapat langsung menulis tanpa membuat kerangka dasar cerita. Apapun metode yang digunakan sebuah novel haruslah memperhatikan karakter tokoh, alur cerita, dan suspence (tegangan: kadar suasana).
Menulis Artikel
Artikel adalah jenis tulisan yang berbeda dengan puisi dan prosa. Artikel ditulis berdasarkan informasi-informasi fakta mengenai sebuah tema. Pembahasan pada sebuah artikel haruslah singkat, padat, tidak bertele-tele, aktual, dan memiliki daya tarik tersendiri.
Ciri-ciri artikel adalah sebagai berikut.
Lugas: tulisan langsung menuju persoalan
Logis: segala keterangan yang dipaparkan harus memiliki dasar dan alasan yang masuk akal dan dapat diuji kebenarannya
Tuntas: masalah atau tema yang dipilih dipaparkan secara mendalam
Obyektif: keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada
Cermat: berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun
Jelas dan padat: keterangan mudah dipahami
Tidak melibatkan emosi yang berlebihan
Menggunakan bahasa baku dan memperhatikan tanda baca
Langkah pertama dalam pembuatan artikel bagi penulis pemula adalah menentukan tema yang ingin dituliskan, setelah itu membuat kerangka karangan agar tulisan yang dihasilkan tidak melebar ke permasalahan lain. Penulisan artikel harus memperhatikan kepaduan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain. Wawasan yang dimiliki penulis sangat memperngaruhi hasil tulisan. Terakhir adalah judul, pemilihan judul harus diperhatikan dengan baik karena judul merupakan wakil keseluruhan isi tulisan.
Setelah Menulis
Apa yang dilakukan jika karya telah ditulis? Pertama adalah proses pengendapan. Proses pengendapan ini berfungsi agar terciptanya jarak antara penulis dan karya yang dihasilkan. Jika jarak sudah tercipta maka proses pengeditan karya dapat dilakukan dengan baik. Emosi yang hadir ketika menulis harus berbeda ketika karya diedit. Pengeditan ini berguna untuk menyempurnakan tulisan yang mentah menjadi masak. Setelah proses pengeditan, lakukan diskusi karya bersama beberapa teman. Forum diskusi dapat membuka pikiran terhadap hal-hal yang tidak diketahui penulis. Jika harus ada yang ditambahkan setelah diskusi karya maka buatlah revisi tulisan. Setelah revisi tulisan baik itu karya fiksi ataupun nonfiksi dapat kita kirimkan ke media cetak. Jangan heran jika tulisan kita tidak langsung dimuat oleh redaksi. Hal utama adalah selalu berlatih untuk menulis dan terus menulis dan selalu mengirimkan hasil karya kita pada media mana pun.
Utama adalah menulis!
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
A Rodhi Murtadho
A. Hana N.S
A. Kohar Ibrahim
A. Qorib Hidayatullah
A. Syauqi Sumbawi
A.S. Laksana
Aa Aonillah
Aan Frimadona Roza
Aba Mardjani
Abd Rahman Mawazi
Abd. Rahman
Abdul Aziz Rasjid
Abdul Hadi W.M.
Abdul Kadir Ibrahim
Abdul Lathief
Abdul Wahab
Abdullah Alawi
Abonk El ka’bah
Abu Amar Fauzi
Acep Iwan Saidi
Acep Zamzam Noor
Adhimas Prasetyo
Adi Marsiela
Adi Prasetyo
Aditya Ardi N
Ady Amar
Afrion
Afrizal Malna
Aguk Irawan MN
Agunghima
Agus B. Harianto
Agus Himawan
Agus Noor
Agus R Sarjono
Agus R. Subagyo
Agus S. Riyanto
Agus Sri Danardana
Agus Sulton
Ahda Imran
Ahlul Hukmi
Ahmad Fatoni
Ahmad Kekal Hamdani
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Musthofa Haroen
Ahmad S Rumi
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Ahsanu Nadia
Aini Aviena Violeta
Ajip Rosidi
Akhiriyati Sundari
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Sahal
Akhmad Sekhu
Akhudiat
Akmal Nasery Basral
Alex R. Nainggolan
Alfian Zainal
Ali Audah
Ali Syamsudin Arsi
Alunk Estohank
Alwi Shahab
Ami Herman
Amien Wangsitalaja
Aming Aminoedhin
Amir Machmud NS
Anam Rahus
Anang Zakaria
Anett Tapai
Anindita S Thayf
Anis Ceha
Anita Dhewy
Anjrah Lelono Broto
Anton Kurniawan
Anwar Noeris
Anwar Siswadi
Aprinus Salam
Ardus M Sawega
Arida Fadrus
Arie MP Tamba
Aries Kurniawan
Arif Firmansyah
Arif Saifudin Yudistira
Arif Zulkifli
Aris Kurniawan
Arman AZ
Arther Panther Olii
Arti Bumi Intaran
Arwan Tuti Artha
Arya Winanda
Asarpin
Asep Sambodja
Asrul Sani
Asrul Sani (1927-2004)
Awalludin GD Mualif
Ayi Jufridar
Ayu Purwaningsih
Azalleaislin
Badaruddin Amir
Bagja Hidayat
Bagus Fallensky
Balada
Bale Aksara
Bambang Kempling
Bandung Mawardi
Beni Setia
Beno Siang Pamungkas
Berita
Berita Duka
Bernando J. Sujibto
Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta
Berthold Damshauser
Binhad Nurrohmat
Brillianto
Brunel University London
BS Mardiatmadja
Budhi Setyawan
Budi Darma
Budi Hutasuhut
Budi P. Hatees
Bustan Basir Maras
Catatan
Cerpen
Chamim Kohari
Chrisna Chanis Cara
Cover Buku
Cunong N. Suraja
D. Zawawi Imron
Dad Murniah
Dahono Fitrianto
Dahta Gautama
Damanhuri
Damhuri Muhammad
Dami N. Toda
Damiri Mahmud
Dana Gioia
Danang Harry Wibowo
Danarto
Daniel Paranamesa
Darju Prasetya
Darma Putra
Darman Moenir
Dedy Tri Riyadi
Denny Mizhar
Dessy Wahyuni
Dewi Rina Cahyani
Dewi Sri Utami
Dian Hardiana
Dian Hartati
Diani Savitri Yahyono
Didik Kusbiantoro
Dina Jerphanion
Dina Oktaviani
Djasepudin
Djenar Maesa Ayu
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Doddi Ahmad Fauji
Dody Kristianto
Donny Anggoro
Dony P. Herwanto
Dr Junaidi
Dudi Rustandi
Dwi Arjanto
Dwi Cipta
Dwi Fitria
Dwi Pranoto
Dwi Rejeki
Dwi S. Wibowo
Dwicipta
Edeng Syamsul Ma’arif
Edi AH Iyubenu
Edi Sarjani
Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra
Eduardus Karel Dewanto
Edy A Effendi
Efri Ritonga
Efri Yoni Baikoen
Eka Budianta
Eka Kurniawan
Eko Darmoko
Eko Endarmoko
Eko Hendri Saiful
Eko Triono
Eko Tunas
El Sahra Mahendra
Elly Trisnawati
Elnisya Mahendra
Elzam
Emha Ainun Nadjib
Engkos Kosnadi
Esai
Esha Tegar Putra
Etik Widya
Evan Ys
Evi Idawati
Fadmin Prihatin Malau
Fahrudin Nasrulloh
Faidil Akbar
Faiz Manshur
Faradina Izdhihary
Faruk H.T.
Fatah Yasin Noor
Fati Soewandi
Fauzi Absal
Felix K. Nesi
Festival Sastra Gresik
Fitri Yani
Frans
Furqon Abdi
Fuska Sani Evani
Gabriel Garcia Marquez
Gandra Gupta
Gde Agung Lontar
Gerson Poyk
Gilang A Aziz
Gita Pratama
Goenawan Mohamad
Grathia Pitaloka
Gunawan Budi Susanto
Gus TF Sakai
H Witdarmono
Haderi Idmukha
Hadi Napster
Hamdy Salad
Hamid Jabbar
Hardjono WS
Hari B Kori’un
Haris del Hakim
Haris Firdaus
Hary B Kori’un
Hasan Junus
Hasif Amini
Hasnan Bachtiar
Hasta Indriyana
Hazwan Iskandar Jaya
Hendra Makmur
Hendri Nova
Hendri R.H
Hendriyo Widi
Heri Latief
Heri Maja Kelana
Herman RN
Hermien Y. Kleden
Hernadi Tanzil
Herry Firyansyah
Herry Lamongan
Hudan Hidayat
Hudan Nur
Husen Arifin
I Nyoman Suaka
I Wayan Artika
IBM Dharma Palguna
Ibnu Rusydi
Ibnu Wahyudi
Ida Ahdiah
Ida Fitri
IDG Windhu Sancaya
Idris Pasaribu
Ignas Kleden
Ilham Q. Moehiddin
Ilham Yusardi
Imam Muhtarom
Imam Nawawi
Imamuddin SA
Iman Budhi Santosa
Imron Tohari
Indiar Manggara
Indira Permanasari
Indra Intisa
Indra Tjahjadi
Indra Tjahyadi
Indra Tranggono
Indrian Koto
Irwan J Kurniawan
Isbedy Stiawan Z.S.
Iskandar Noe
Iskandar Norman
Iskandar Saputra
Ismatillah A. Nu’ad
Ismi Wahid
Iswadi Pratama
Iwan Gunadi
Iwan Kurniawan
Iwan Nurdaya Djafar
Iwank
J.J. Ras
J.S. Badudu
Jafar Fakhrurozi
Jamal D. Rahman
Janual Aidi
Javed Paul Syatha
Jay Am
Jemie Simatupang
JILFest 2008
JJ Rizal
Joanito De Saojoao
Joko Pinurbo
Jual Buku Paket Hemat
Jumari HS
Junaedi
Juniarso Ridwan
Jusuf AN
Kafiyatun Hasya
Karya Lukisan: Andry Deblenk
Kasnadi
Kedung Darma Romansha
Key
Khudori Husnan
Kiki Dian Sunarwati
Kirana Kejora
Komunitas Deo Gratias
Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER)
Korrie Layun Rampan
Kris Razianto Mada
Krisman Purwoko
Kritik Sastra
Kurniawan Junaedhie
Kuss Indarto
Kuswaidi Syafi'ie
Kuswinarto
L.K. Ara
L.N. Idayanie
La Ode Balawa
Laili Rahmawati
Lathifa Akmaliyah
Leila S. Chudori
Leon Agusta
Lina Kelana
Linda Sarmili
Liza Wahyuninto
Lona Olavia
Lucia Idayanie
Lukman Asya
Lynglieastrid Isabellita
M Arman AZ
M Raudah Jambak
M. Ady
M. Arman AZ
M. Fadjroel Rachman
M. Faizi
M. Shoim Anwar
M. Taufan Musonip
M. Yoesoef
M.D. Atmaja
M.H. Abid
Mahdi Idris
Mahmud Jauhari Ali
Makmur Dimila
Mala M.S
Maman S. Mahayana
Manneke Budiman
Maqhia Nisima
Mardi Luhung
Mardiyah Chamim
Marhalim Zaini
Mariana Amiruddin
Marjohan
Martin Aleida
Masdharmadji
Mashuri
Masuki M. Astro
Mathori A. Elwa
Media: Crayon on Paper
Medy Kurniawan
Mega Vristian
Melani Budianta
Mikael Johani
Mila Novita
Misbahus Surur
Mohamad Fauzi
Mohamad Sobary
Mohammad Cahya
Mohammad Eri Irawan
Mohammad Ikhwanuddin
Morina Octavia
Muhajir Arrosyid
Muhammad Rain
Muhammad Subarkah
Muhammad Yasir
Muhammadun A.S
Multatuli
Munawir Aziz
Muntamah Cendani
Murparsaulian
Musa Ismail
Mustafa Ismail
N Mursidi
Nanang Suryadi
Naskah Teater
Nelson Alwi
Nezar Patria
NH Dini
Ni Made Purnama Sari
Ni Made Purnamasari
Ni Putu Destriani Devi
Ni’matus Shaumi
Nirwan Ahmad Arsuka
Nirwan Dewanto
Nisa Ayu Amalia
Nisa Elvadiani
Nita Zakiyah
Nitis Sahpeni
Noor H. Dee
Noorca M Massardi
Nova Christina
Noval Jubbek
Novelet
Nur Hayati
Nur Wachid
Nurani Soyomukti
Nurel Javissyarqi
Nurhadi BW
Nurul Anam
Nurul Hidayati
Obrolan
Oyos Saroso HN
Pagelaran Musim Tandur
Pamusuk Eneste
PDS H.B. Jassin
Petak Pambelum
Pramoedya Ananta Toer
Pranita Dewi
Pringadi AS
Prosa
Proses Kreatif
Puisi
Puisi Menolak Korupsi
Puji Santosa
Purnawan Basundoro
Purnimasari
Puspita Rose
PUstaka puJAngga
Putra Effendi
Putri Kemala
Putri Utami
Putu Wijaya
R. Fadjri
R. Sugiarti
R. Timur Budi Raja
R. Toto Sugiharto
R.N. Bayu Aji
Rabindranath Tagore
Raden Ngabehi Ranggawarsita
Radhar Panca Dahana
Ragdi F Daye
Ragdi F. Daye
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Rama Dira J
Rama Prabu
Ramadhan KH
Ratu Selvi Agnesia
Raudal Tanjung Banua
Reiny Dwinanda
Remy Sylado
Renosta
Resensi
Restoe Prawironegoro
Restu Ashari Putra
Revolusi
RF. Dhonna
Ribut Wijoto
Ridwan Munawwar Galuh
Ridwan Rachid
Rifqi Muhammad
Riki Dhamparan Putra
Riki Utomi
Risa Umami
Riza Multazam Luthfy
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Rofiqi Hasan
Rofiuddin
Romi Zarman
Rukmi Wisnu Wardani
Rusdy Nurdiansyah
S Yoga
S. Jai
S. Satya Dharma
Sabrank Suparno
Sajak
Salamet Wahedi
Salman Rusydie Anwar
Salman Yoga S
Samsudin Adlawi
Sapardi Djoko Damono
Sariful Lazi
Saripuddin Lubis
Sartika Dian Nuraini
Sartika Sari
Sasti Gotama
Sastra Indonesia
Satmoko Budi Santoso
Satriani
Saut Situmorang
Sayuri Yosiana
Sayyid Fahmi Alathas
Seno Gumira Ajidarma
Seno Joko Suyono
Sergi Sutanto
Shadiqin Sudirman
Shiny.ane el’poesya
Shourisha Arashi
Sides Sudyarto DS
Sidik Nugroho
Sidik Nugroho Wrekso Wikromo
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sita Planasari A
Siti Sa’adah
Siwi Dwi Saputro
Slamet Widodo
Sobirin Zaini
Soediro Satoto
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sony Prasetyotomo
Sonya Helen Sinombor
Sosiawan Leak
Spectrum Center Press
Sreismitha Wungkul
Sri Wintala Achmad
Suci Ayu Latifah
Sugeng Satya Dharma
Sugiyanto
Suheri
Sujatmiko
Sulaiman Tripa
Sunaryono Basuki Ks
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Suryanto Sastroatmodjo
Susianna
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Sutrisno Budiharto
Suwardi Endraswara
Syaifuddin Gani
Syaiful Irba Tanpaka
Syarif Hidayatullah
Syarifuddin Arifin
Syifa Aulia
T.A. Sakti
Tajudin Noor Ganie
Tammalele
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teguh Winarsho AS
Tengsoe Tjahjono
Tenni Purwanti
Tharie Rietha
Thayeb Loh Angen
Theresia Purbandini
Tia Setiadi
Tito Sianipar
Tjahjono Widarmanto
Toko Buku PUstaka puJAngga
Tosa Poetra
Tri Wahono
Trisna
Triyanto Triwikromo
TS Pinang
Udo Z. Karzi
Uly Giznawati
Umar Fauzi Ballah
Umar Kayam
Uniawati
Unieq Awien
Universitas Indonesia
UU Hamidy
Viddy AD Daery
Wahyu Prasetya
Wawan Eko Yulianto
Wawancara
Wayan Sunarta
Weli Meinindartato
Weni Suryandari
Widodo
Wijaya Hardiati
Wikipedia
Wildan Nugraha
Willem B Berybe
Winarta Adisubrata
Wisran Hadi
Wowok Hesti Prabowo
WS Rendra
X.J. Kennedy
Y. Thendra BP
Yanti Riswara
Yanto Le Honzo
Yanusa Nugroho
Yashinta Difa
Yesi Devisa
Yesi Devisa Putri
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yudhis M. Burhanudin
Yurnaldi
Yusri Fajar
Yusrizal KW
Yusuf Assidiq
Zahrotun Nafila
Zakki Amali
Zawawi Se
Zuriati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar