Sabtu, 23 Oktober 2010

PDS HB Jassin Menuju Era Digital

Yusuf Assidiq
http://www.infoanda.com/Republika

Mungkin tidak ada di negara lain yang seperti ini. Sebuah pusat dokumentasi yang khusus menyimpan dan memelihara karya para sastrawan maupun seniman kondang dari zaman sebelum kemerdekaan hingga sekarang secara cukup lengkap. Namun demikian, perhatian segenap pihak sangat diperlukan bagi perkembangan lembaga tersebut ke depan.

Tanpa terasa sudah 30 tahun lembaga ini berkiprah. Tentu banyak tantangan dan persoalan yang melingkupi perjalanannya selama ini termasuk harapannya di masa depan. Dan, hal itu terungkap dalam diskusi bertajuk Peran Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Bagi Bangsa dalam rangka memperingati 30 tahun berdirinya, Senin (31/7) lalu, di Jakarta.

Seperti diungkapkan oleh William P Tuchello, director Library Congres Jakarta, saat menjadi pembicara, PDS HB Jassin memiliki peran yang sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun penelitian kesejarahan. Dengan koleksinya yang terbilang lengkap, masyarakat umum maupun kalangan akademisi dapat memanfaatkan bahan-bahan dokumentasi tersebut guna kepentingan penelitian.

Oleh karenanya, dia mengharapkan agar ke depan, segi pelayanan maupun kemudahan mengakses koleksi di pusat dokumentasi ini dapat dipermudah. “Yang saya lihat, pelayanan tersebut sudah baik dan tidak terlalu banyak prosedur birokrasi seperti ditemui di tempat lain. Itu harus dipertahankan,” paparnya.

Satu hal yang perlu diperhatikan, lanjut dia, adalah bagaimana agar Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin bisa melengkapi fasilitasnya dengan sistem berteknologi digital. Di era modern seperti saat ini, pemakaian teknologi canggih akan dapat memperlancar tugas penyimpanan dokumen dan mempercepat pencarian katalog.

Rencana penyediaan teknologi digital tidak ditampik oleh Ketua Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin, Husein Umar. Menurutnya, program digitalisasi itu sudah dimulai beberapa waktu lalu dengan adanya bantuan 10 unit perangkat komputer dari PT Coca Cola Indonesia.

Hal ini diharapkan akan terus berkembang sehingga PDS akan dapat terus mengikuti perkembangan teknologi terbaru dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan. “Termasuk kita juga berencana membuat web site (situs) internet, namun masih terkendala dana,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak bisa menutup mata terhadap berbagai kendala yang ada. Persoalan dana tetap menjadi masalah, terutama untuk memelihara dan merawat naskah-naskah tua, pengolahan bahan-bahan kliping maupun katagorisasi koleksi. “Hingga kini kita masih mengandalkan bantuan dari Pemda DKI. Selain itu, juga bantuan dari sejumlah perusahaan dan para donatur,” ujarnya.

Kendala lainnya adalah keterbatasan ruangan penyimpanan. Dengan jumlah koleksi sebanyak 18 ribu judul buku, 15 ribu kliping berita sastra, 700 rekaman suara dan masih banyak lagi serta terus bertambah, sudah tentu memunculkan persoalan di mana harus disimpan mengingat ruangan yang ada sekarang sudah tidak lagi mencukupi.

“Bahkan kami sampai terpaksa menolak hibah dan sumbangan buku dari berbagai pihak, lantaran ketiadaan ruangan,” kata Husein Umar. “Karena itu, ke depan perlu kiranya dipikirkan penambahan ruangan penyimpanan demi tetap terpeliharanya dokumen-dokumen berharga tersebut.”

Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin yang berlokasi di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, merupakan perwujudan dari keinginan HB Jassin untuk mengumpulkan koleksi buku dan dokumen sastra di satu tempat. Sastrawan besar ini beranggapan langkah yang ditempuhnya itu merupakan langkah pertama dalam perjalanan jauh ke depan. Karena, bagaimana pun, dalam karya sastra juga terkandung catatan historis bangsa yang akan berguna bagi generasi penerus.

Berawal dari hobi pribadi untuk mengumpulkan buku serta tulisan karyanya pribadi ataupun orang lain. HB Jassin masih menyimpan buku harian yang mulai ditulis sejak tahun 1932, tulisan pertamanya dalam surat kabar, begitu pula buku-buku tulis berisi karangannya saat masih duduk di bangku sekolah. Tak hanya itu, ada pula kumpulan surat-surat pribadi dan foto-foto — semua tersimpan rapi.

Pada zaman penjajahan Belanda, HB Jassin yang dijuluki Paus Sastra Indonesia ini mulai mengoleksi majalah-majalah yang terbit pada waktu itu, antara lain Pujangga Baru, Panji Pustaka dan sejumlah surat kabar. Buku-buku terbitan Balai Pustaka ikut dikumpulkan dan disimpan. Kemudian di zaman Jepang, terkumpulkan majalah Jawa Baru, Kebudayaan Timur maupun kliping koran Asia Raya.

Selanjutnya makin banyak surat kabar dan majalah serta buku yang dikumpulkan setelah Indonesia merdeka. Puncaknya adalah pada tahun 60-an, ketika sebagian besar surat kabar memiliki kolom renungan kebudayaan. Belum lagi dengan berkembangnya kegiatan budaya dan sastra yang ramai diperbincangkan serta dimuat pada suratkabar dan majalah.

Tahun 1952 saat HB Jassin mulai mengajar di Fakultas Sastra UI dan bekerja di Lembaga Bahasa dan Budaya, dokumentasi sastra itu mulai dipergunakan bagi kepentingan pribadi dan umum. Dari situlah kemudian muncul pemikiran untuk membentuk suatu pusat dokumentasi sastra yang permanen dan representatif.

Niatan itu akhirnya terlaksana tanggal 30 Mei 1977 yakni dengan diresmikannya Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin berkat dukungan dari Pemda DKI. Hingga sebelum itu, koleksi dan dokumentasi sastra masih tersimpan di beberapa tempat seperti di Gang Siwalan 3 (kediaman Jassin), Gang Kecapi 8 (rumah tinggal saudaranya) dan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa di Jl Diponegoro 82. Semua dokumen tersebut berangsur dipindahkan ke TIM.

Dengan tersedianya satu lokasi khusus itu, menjadikan pusat dokumentasi sastra kian berkembang pesat. Koleksinya tidak sebatas karya sastra Indonesia dan sastra daerah baik yang modern maupun klasik, namun juga sastra dunia. Dokumen terdiri dari berbagai bentuk semisal buku, kliping, skripsi dan disertasi, makalah, majalah, foto pengarang, lukisan, puisi konkret, rekaman suara, kaset video, mikrofilm, naskah tulisan tangan, naskah ketik dan surat-surat pribadi. Jumlahnya ribuan.

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati