Minggu, 07 September 2008

Pernik Kehidupan Masyarakat Kejawen

Judul Buku : Dunia Mistik Orang Jawa
Penulis : Capt. R.P. Suyono
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Cetakan : I, Mei 2007
Tebal : vii + 280 hlm
Peresensi : A. Qorib Hidayatullah*

Meski pola berpikir masyarakat Jawa saat ini terkategori rasional, akan tetapi masih ada sebagian masyarakat Jawa berkeruh dengan sentuhan-sentuhan mistik. Misalkan, mengenai keyakinan mistik yang dianut orang Jawa, beragam agama dan kepercayaan, dunia roh, benda-benda magis, ritual, perhitungan waktu, ramalan Jayabaya, serta tempat-tempat angker yang masih terdapat dipulau Jawa hingga sekarang.

Mistik, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah hal-hal ghaib yang tidak terjangkau oleh akal, tetapi ada dan nyata. Para antropolog dan sosiolog mengartikan mistik sebagai subsistem yang ada pada hampir semua sistem religi guna memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan bersatu setia dengan Tuhan. Mistik merupakan keyakinan yang hidup dalam alam pikiran kolektif masyarakat.

Tak jarang kita temui buku, majalah, dan tayangan-tayangan televisi yang berbau ilmu sihir, ilmu hitam, dunia mistik, ataupun berbagai kejadian aneh. Tayangan cerita itu pun mendapat sambutan hangat dari pemirsa serta pembaca. Ironisnya, tayangan dan bacaan semacam itu hanya untuk tarung kepentingan komersial semata.

Buku Dunia Mistik Orang Jawa, yang disadur oleh Capt. R.P. Suyono dari karya H. A. Van Hien dengan judul asli bahasa Belanda, De Javansche Geestenwereld, menjelaskan seputar dunia mistik Jawa. Sebab, manuskrip kuno semacam ini cukup sukar dan tergolong langka ditemui pada dunia pustaka kita saat ini, bahkan nyaris punah keberadaannya. Maka dari itu, Capt. R.P. Suyono, merasa berkewajiban menyalin ulang naskah tersebut guna memaparkan sejarah pergulatan masyarakat Jawa mulai dulu hingga sekarang dalam dunia roh, ritual dan magis.

Misalkan, cerita kepercayaan masyarakat animis. Animisme merupakan kepercayaan bahwa semua yang berada di alam mempunyai jiwa. Oleh kaum animis, jiwa dan roh di imani dapat menggerakkan semua benda di alam. Dengan begitu, terbentuklah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang berasal dari alam lewat pengaruh roh dapat menghadirkan kebahagiaan dan kecelakaan.

Tak hanya itu saja. Di Jawa, orang Animis atau Tiang Pasek memiliki kepercayan sendiri mengenai kehidupan sesudah mati, yang tentu berbeda dengan sudut pandang kepercayaan umat Islam. Ilustrasi ini diperoleh dari tulisan kuno dalam kitab Kadilangu. Serat Kadilangu menjelaskan, bahwa Atma atau Kekuatan, dan Kama atau Kemauan, serta Prana atau Nafas, bersama-sama menghidupkan badaniah dari manusia.

Selain itu, badaniah manusia juga menerima Manas atau Jiwa Pemikir yang bersama dengan Manasa atau Pengertian, serta Jiwa atau Roh Manusia secara utuh menjadi satu badan astral manusia atau Kama Rupa, berarti tubuh yang diinginkan. Menurut tulisan lain, bumi berikut binatang, pepohonan, tumbuhan, rerumputan, biji tambang, batu, dan pusaka-pusaka mempunyai jiwa dan roh.

Ritual Sesajian
Masuknya berbagai agama pra Islam di pulau Jawa berpengaruh besar pada adat-istiadat, tata cara hidup, maupun praktik keagamaan sehari-hari masyarakat Jawa. Keyakinan wujudnya Tuhan, dewa-dewa, utusan, malaikat, setan, demit, roh-roh alam, roh manusia, berbagai jenis hantu, turut mewarnai sosio-religius masyarakat pulau Jawa. Sehingga, bercampurnya kepercayaan mengenai penyebab realitas kehidupan dan kepercayaan kekuatan mistik melahirkan berbagai tahayul.

Salah satu fenomena yang lahir dari kepercayaan terhadap Tuhan, dewa-dewa, rasul atau hantu-hantu adalah pemberian sesaji. Misalkan, bentuk sesaji seperti: Selamatan, Penulakan, Wadima, dan Sedekah (hlm 132). Bagi masyarakat Jawa, sesajian dapat dipilah menjadi empat jenis tersebut. Salah satu jenis sesajian yang dianggap istimewa oleh suatu masyarakat Jawa, belum tentu dianggap istimewa oleh masyarakat Jawa lainnya.

Sesajian selamatan dan penulakan terdiri dari makanan yang telah ditentukan. Pada penulakan, saat upacara disertai dengan kegiatan membakar kemenyan dan mengucap doa serta mantra-mantra sebagai bentuk penolakan terhadap setan atau roh yang mencelakakan. Sementara wadima dan sedekah cukup terdiri dari kembang-kembang yang ditempatkan diatas air dalam bejana, disertai dengan kue-kue dan makanan sekadarnya.

Biasanya, malam Jum’at adalah malam spektakuler bagi orang Jawa dalam hal menyediakan wadima. Misalnya, agar tanaman padi tumbuh subur, pada malam Jum’atlah mereka memberikan sesajen kepada Dewi Sri, sang pelindung tanaman padi. Caranya, dengan membakar ikatan jerami di mana didalamnya sudah diletakkan kemenyan. Bila tanaman padi pertumbuhannya jelek akan ditambah dengan sesajian berupa jamu dan obat. Akan tetapi, bila pertumbuhan padinya subur dan mapan akan diberikan sesajian berupa telur.

Pada malam Senin dan malam Kamis orang Jawa berbeda lagi dalam memberi sesaji. Sesajian biasanya ditujukan kepada Rijal dan Poto di kandang kerbau dan sapi, agar hantu-hantu pembawa penyakit pada hewan ternak akan berbaik hati. Dan juga, memberi sesaji kepada Sambangbanger, Pati, Dhengen, serta Baya dan Bayu untuk mencegah penyakit orang dewasa. Untuk mencegah penyakit anak, sesaji biasanya ditujukan kepada Sawan dan Sarap.

Melihat dari ragam sesajiannya, masyarakat Jawa telah memiliki cara ampuh tersendiri dalam memecahkan persoalan hidup. Banyak ritual sesajian dilakukan guna mendapat keberpihakan dari pengampu kebaikan sehingga hidup tenang, tentram tanpa gangguan menjadi pilihan utama. Misalkan, sesaji untuk mendapat berkah, selamatan upacara pernikahan, selamatan menyambut kelahiran anak, upacara untuk memohon keselamatan, selamatan musiman, selamatan untuk orang meninggal, dll. Kendati pun dunia mistis orang Jawa, persoalan roh, benda magis, dan ritual sesajian merupakan kearifan yang patut dihormati dan dihargai.

Karena spektrum dunia mistik orang Jawa sangat luas, maka karya ini akan diterbitkan dalam tiga jilid. Buku pertama mengenai dunia roh. Buku kedua mengenai petangan, yaitu cara memperhitungkan keberuntungan. Dan buku ketiga mengenai orang Tengger. Buku yang menarik ini disusun oleh Capt. R.P. Suyono, yang gemar mengoleksi buku antik. Kemampuannya menguasai bahasa Belanda lama memungkinkan kita menikmati karya Van Hien yang bagus ini. Kandungan kekayaannya akan nuansa-nuansa mistis memberikan wawasan dan hiburan tersendiri.

2 komentar:

infogue mengatakan...

artikel anda:

http://buku.infogue.com/
http://buku.infogue.com/pernik_kehidupan_masyarakat_kejawen

promosikan artikel anda di infogue.com dan jadikan artikel anda yang terbaik dan terpopuler,telah tersedia widget shareGue dan nikmati fitur info cinema untuk para netter Indonesia. Salam!

PuJa mengatakan...

trimakasih atas sarannya saudara, ... Pengelana

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati