Senin, 04 Mei 2009

Sebuah Upaya Memeluk Dunia

Mohammad Eri Irawan*
http://www.jawapos.com/

Pada awalnya, jurnalisme adalah sebuah upaya memeluk dunia. Ia kadang berangkat dari hal kecil, namun kemudian berhasil mendekap sesuatu yang besar. Ia kerap bermula dari sosok-sosok yang terlipat di pusaran waktu mantra manusia modern, namun kemudian gemilang menjadi pencerita yang lengkap tentang cela manusia modern itu sendiri.

Linda Christanty, jurnalis dan penulis sastra peraih Khatulistiwa Literary Award 2004, menunaikan tugasnya dengan sangat baik di buku Dari Jawa Menuju Atjeh: Kumpulan Tulisan tentang Politik, Islam, dan Gay ini.

Buku ini berisi senarai laporan Linda tentang berbagai tema, mulai gerakan Islam, GAM, militerisme, Aceh-Nias pascatsunami, Pramoedya Ananta Toer, Wiji Thukul, jurnalisme amplop, sampai gay. Membaca buku ini kita bisa merasakan kejelian seorang jurnalis tulen dalam mengambil sudut pandang. Linda, mantan eksponen Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) –salah satu gerakan perlawanan terpenting di era Orde Baru, mempunyai sudut pandang penulisan yang sederhana tapi sekaligus kompleks.

Simaklah kala dia menulis laporan Jurnalisme dalam Sepotong Amplop. Laporan ini terasa sederhana, karena sudut pandang dan gaya penyajiannya sangat simpel. Linda membedah fenomena wartawan ”bodrex” tanpa kesan menggurui. Ia berbicara dari dalam karena ia memutuskan masuk ke kalangan wartawan ”bodrex”.

Linda memaparkan renik-renik fakta yang ia jumpai (misalnya, kerumunan wartawan penuh lagak di kongres sebuah partai). Ia mewawancarai pemilik surat kabar yang membolehkan wartawannya bekerja rangkap dan menerima imbalan dari narasumber. Dari situlah kemudian laporan Linda menjadi kompleks karena ia mulai membedah problem industri pers secara umum. Mulai pendidikan wartawan sampai sikap birokrat yang ”memelihara” wartawan.

Kala kali pertama ditugaskan meliput berita seni-budaya di tabloid di mana ia mengenal jurnalisme amplop, Linda disarankan rekannya untuk pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). ”Di sana ada jatahnya, lho. Lumayan,” kata rekannya (hlm. 13). Jatah adalah istilah lain untuk amplop.

Simak pula kejelian Linda mendekap sesuatu yang besar dari sesosok manusia yang terbilang jarang kita perhatikan. Hal itu bisa kita nikmati dalam laporan berumbul Hikayat Kebo (hlm. 34-55). Hanya dengan mengulas sosok Kebo (Linda menulis dengan emosi yang terkontrol dan mencoba menjaga jarak, ia tak bernubuat di tulisannya), tiba-tiba kita seperti disuguhi potret kekerasan negara secara utuh.

Laporan ini berkisah soal Kebo, pemulung dan preman kelas teri yang mati dibakar sesama pemulung. Kejadiannya Mei 2001, di belakang Mal Taman Anggrek, Jakarta. Beritanya cukup ramai kala itu. Dari kisah Kebo kemudian kita diberi suguhan tentang praktik kekejaman Orba, kesenjangan sosial, hingga acara dan berita kriminal di media yang konon ikut memicu budaya main hakim sendiri di masyarakat.

Kali lain Linda menulis tentang gay dan diskriminasi terhadap mereka di laporan Gaya Nusantara. Ia menceritakan perjuangan Dede Oetomo merintis organisasi dan majalah tentang komunitas homoseksual untuk mencoba menghapus diskriminasi terhadap gay. Sebuah perjuangan yang tak mudah, memang, karena rezim telah mematahkan semangat berorganisasi warganya sejak huru-hara politik 1965 (hlm. 120).

Linda yang jeli kemudian mengaitkannya dengan budaya masyarakat yang tak terbuka dan cenderung hipokrit dalam memandang gay. Padahal, pemerintah sudah menghapus homoseksual dari daftar penyimpangan jiwa di buku Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa II (1985).

Linda menulis dengan kerja detil yang nyaris sempurna. Laporannya utuh dan tak mengizinkan pembacanya untuk berhenti membaca sejak awal. Ia kerap membuka laporannya dengan lead yang memikat. Semisal, ”Pada 1997 Nong Darol Mahmada marah kepada Tuhan” dalam laporan Adakah Pelangi dalam Islam? yang menceritakan gerak Jaringan Islam Liberal (JIL).

Dalam beberapa laporan di buku ini, Linda kadang seperti berbicara kepada dirinya sendiri, seperti terlihat dalam tulisan Ketika Pertama ke Aceh, Pelajaran tentang Keberanian, Mengapa Saya Masih di Aceh?, dan Kenzaboro Oe dan Gerbang Dewa Guntur.

Namun, itu bukan berarti ia sedang menulis tentang sosoknya sendiri. Dari dalam-dirinya itulah Linda mengkritik diskriminasi etnis, kemiskinan, hingga kekejaman Orba. Di sinilah prinsip jurnalisme bekerja: bahwa ia harus memeluk dunia, meski terkadang berangkat dari aku-personal.

Gaya penulisan Linda adalah jurnalisme sastrawi (literary journalism), genre yang masih minor di penerbitan mainstream Indonesia. Genre ini bukan fiksi. Ia, sebagaimana prinsip dasar jurnalisme, adalah melulu fakta. Hanya saja, disajikan dengan model penulisan ‘’sastra”.

Dan, pada akhirnya, jurnalisme memang melulu bicara fakta. Tanpa bumbu-bumbu. Di situlah sebenarnya kekuatan laporan-laporan Linda: fakta yang disajikan apa-adanya justru bicara dengan sangat gamblang tentang centang-perenang masyarakat kita. Tanpa ada nada menggurui, Linda berhasil membuat tulisannya menjadi panduan bagi pembacanya untuk bersama-sama menggapai wajah kemanusiaan yang lebih baik. (*)

*) Penyuka kajian media, tinggal di Surabaya

Judul Buku: Dari Jawa Menuju Atjeh; Kumpulan Tulisan tentang Politik, Islam, dan Gay
Penulis : Linda Christanty
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Cetakan : I, 2009
Tebal : xvi + 200 halaman

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati