Selasa, 09 Maret 2010

Aku Lupa Jatuh Cinta

Kiki Dian Sunarwati*
http://www.kr.co.id/

AKU masih menyelesaikan tulisanku untuk deadline besok. Memang melelahkan kerja dikejar waktu. Tapi tak apalah, tidak setiap hari aku mengalaminya. Ini saja kebetulan. Teman yang seharusnya meliput fashion show kecelakaan di jalan, sehingga pimpinan menugaskan aku meliput acara di mal terbesar di Yogya itu.

“Ara, kamu belum pulang?” Terdengar suara di belakang, mengagetkan aku.

Aku tak bergeming, hingga akhirnya kudengar langkah kaki mendekat.

“Sudah, sudah larut malam nih, hampir jam 2 pagi, selesaikan saja tulisannya besok sebelum jam 9. Kamu bisa tidur sebentar.” Suara Mas Robert, teman kerja namun lebih senior dibanding aku.

“Eh, iya Mas, sebentar lagi, tanggung nih.”

“Ya sudah aku temanin, aku masih ngedit beberapa halaman lagi nih,” katanya sambil menyambar secangkir kopi panas di dekat galon air. Sepertinya memang kopi panas, karena aromanya membuatku merespons ke arahnya.

“Bagi dong, Mas, kayaknya enak banget.”

“Aku bikinin aja ya. Kopinya masih banyak kok di situ,” ucap Mas Robert sambil menunjuk tumpukkan sachet kopi di dekat galon air.

Aku hanya mengangguk. Entah mengapa mendadak ada yang aneh dengan hatiku. Semakin aneh, hari demi hari. Hampir tiga bulan aku merasakan ini.

“Ra, boleh aku tanya?”

Aku menunggu penasaran. Apakah dia akan….

“Kamu punya pacar tidak sih?”

Deg. “Kenapa tanya itu. Mas?”

“Cuma kepingin tahu aja. Tapi kalau kamu marah, nggak usah dijawab.”

Aku terdiam. Rasanya ada sebuah harapan menunggu jawaban dari matanya. Betapa lelaki di hadapanku ini sebenarnya sangat baik kepadaku selama ini. Apakah dia juga merasakan yang aku rasakan? Apakah ini yang disebut jatuh cinta? Mencinta. Witing tresna jalaran kulina. Padahal aku sudah lupa bagaimana rasanya jatuh cinta. Bagaimana rasanya mencinta, dan merasakan gejolak hati yang indah seperti ini, semenjak kekasihku mencampakkanku dan akhirnya menikah dengan Savitri, sahabatku sendiri.

“Aku nggak punya pacar kok mas,” kataku datar mencoba menutupi hatiku yang mendadak menginginkannya. Aku melihat desahan nafas kelegaan dari hidungnya. Atau mungkin aku kegedean rasa saja ya?

“Kenapa nggak punya pacar, Ra?”

“Waduh, panjang ceritanya, Mas.”

“Kamu cantik, pintar, lincah dan gesit, masa sih tidak ada cowok yang suka dan cinta sama kamu.”

Aku memandangnya. “Aku ingin kamulah cowok itu, Mas,” batinku.

“Eh, ditanyain kok malah ngelamun sih?”

“Aku sudah lupa rasanya jatuh cinta, aku pun tak yakin apakah rasa yang ada untuk someone sekarang ini sama seperti rasa yang dulu kuberikan untuk masa laluku dan akhirnya menghancurkanku”.

“Ehm, pasti rumit dan menyakitkan ya rasanya?”

“Tapi percayalah, Ra, pasti suatu saat nanti ada cowok yang lebih baik dari masa lalu kamu itu, dan yakinlah dengan perasaanmu. Ibuku pernah memberi nasehat tekunilah hati kamu dalam mencintai seseorang, pasti orang itu akhirnya akan menyadari.”

“Lha Mas sendiri sudah punya pacar belum?”

“Wah ceritanya panjang, jauh lebih rumit dari yang kamu bayangkan, Ra” ucapnya sambil menghampiriku ketika aku mengedit foto desainer muda tampan.

“Darimana kamu dapatkan foto ini, Ra?”

“Tadi aku ngliput fashion show, semua bajunya itu rancangannya dia. Masih muda, kaya, cakep lagi. Mas, kenal dia?”

“Kenal baik malah, cuma nggak punya fotonya, jadi nanti fotonya buat aku ya, Ra!”

Aku tertegun memandangnya. Aneh.

“Enggak, cuma buat koleksi aja, siapa tahu besok aku juga disuruh menulis tentang dia. Jadi nggak perlu motret dia lagi.”

Kupikir alasannya logis, seperti wartawan pada umumnya.

“Titt… titt…” HP Mas Robert berdering. Dengan sigap dia mengangkatnya.

“Iya, kamu sudah di depan ya sayang. Sebentar aku ke sana, tunggu ya.”

Deg. Ada yang mengiris hatiku.

Pasti dari pacarnya. Hatiku menyimpulkan.

“Ra, aku pulang dulu ya, maaf nggak bisa nemenin kamu, aku dijemput nih.”

“Sama pacar ya, Mas?”

“Ada deh” jawabnya penuh kegenitan. Mendadak seperti itu.

“Ya sudah, Mas pulang aja. Thanks sudah nemenin.”

“Sama-sama neng geulis, inget nasehatku tadi, tekunilah kalau kamu mencintai seseorang, supaya kamu tidak lupa bagaimana itu jatuh cinta.”

Aku hanya mengangguk melihat punggungnya perlahan tertutup tembok. Kuberjalan mendekati jendela. Sakit hati ini mendadak seperti sembilu yang banyak jumlahnya siap menyayat. Pasti pacarnya cantik, tinggi, putih, rambutnya panjang, seksi dan….

Lelaki yang mulai menggetarkan hatiku itu kulihat mendekati mobil, dan seorang pria menyambutnya. Upss! Benarkah yang kulihat? Atau karena ada airmata yang mengambang di pelupuk mataku sehingga tidak jelas penglihatanku?.

Aku melihat desainer muda yang tadi kuwawancara, menyambut Mas Robert. Mereka berpelukan. Berciuman.

Ya Tuhan. Benarkah Mas Robert homo? Seorang gay?

Sekelebat aku ingat nasihatnya. (Gejayan, 1 November 2006)
*) Mahasiswi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati