Jumat, 10 September 2010

GADIS YANG MENIKAM MIMPI

Siti Sa’adah
Dimuat di Bulletin Hiesteria

Kini perjalananku kepadamu begitu jauh. Belum pula pasti sampai. Hatiku berontak : ini tak ada guna! Tapi nafsu bisikkan mau yang tak peduli keberadaanku. Tertegun di ambang. Kekuatanku meriang. Berjuang aku luruskan arah yang acap kali berbelok semuanya. Peluh hanya nista merembes dari sakitku saat kau bungkam saja. Aku tak ingin lama bergayut pada mimpi yang enggan nyata.
***

Kau lelaki yang kadung menelan tentang diriku setengah matang saja. Tak lengkap rasuki ceruk diriku. Dua kisah telah membuatmu nyinyir, menggelontorkan gelondongan persaan yang telah kau titipkan dan akhirnya beringsut getir.

Kau kira dengan hasil tanganku menyentuh bibir dan dada setiap lelaki dan mereka –kau tahu itu- selalu menikmati dalam setiap cecapan dihayati, dengan demikian tangan serta hatiku juga mereka rasakan?!

Tak tahukah kau jika tandang , ada secangkir cantik kopi yang belum pernah mereka rasa, dan takkan ku berikan memang, secangkir kopi yang ku buat dengan hati. Ya, setelah kau tahu aku menyambung nafas dengan melayani orang di kedai, yang selalu lelaki, kau urung merangsek lebih dalam lagi. Tekadmu kendur. Ah, seandainya aku jadi majikan saja dengan pelayan yang ku bayar… tapi belum ada untuk itu, nafas keluargaku sedang tersengal, apakah jika begitu kau tak mungkin urung?!

Rupanya kau belum tahu, ada senyum yang belum pernah terbayang dan belum pernah terkulum dengan binar perawan mataku akan menyambut gempita kedatanganmu. Seharusnya kau tahu, dan ini begitu penting, untuk meluruskan pemahamanmu dengan menganggit aku juga mereka nikmati, setidaknya terbayang aku saat malam jelma kutilang yang menggoda mereka, bahwa tubuh dan gerakku berbenteng! Tak ada –dan mereka akan membenarkan jika kau tanya- yang berani menyapa godaku! Niat lelaki belang tunduk dalam tudung kepala dan serimpet sarungku. Mereka selalu ku hantam dengan layanan sekedar mengabdi pada ibu dan mereka selalu ku bungkam dengan bisu.

Sebenarnya dari mana kau dapati berita tentang pelencengan tentangku? Bahwa aku memuaskan pelanggan meski sekedar mengerling mata?! Rupanya kau tak memiliki sisi diri peminang sejati yang sanggup mendedah kabar hingga ke akar. Semua yang kau terima kau telan begitu saja.

Mulanya kau memang sudah gentar begitu sadar aku adalah putri dari kerajaan yang runtuh dan sekarang sedang merangkak bangkit hanya dengan ibu. Semua orang yang melingkari kelurgaku buyar semuanya setelah abah rebah tiada. Aku dan ibu adalah puing-puing reruntuhan masa kejayaan keluarga, dan aku tidak tahu mengapa orang-orang yang telah banyak menyerap sari keluargaku amblas semua dengan kepentingan mereka yang cukup terpuaskan dan cukup sampai masa kehidupan abah saja. Tapi sudahlah, aku tak mau terlalu berkelemun dengan nasib, mengisaki keterasingan. Itu semua membuatku mengerti, kejayaan dulu adalah manis dari perjuangan abah, aku hanya yakin bahwa aku menyimpan madu yang nanti bisa ku kecapkan tidak hanya untuk kehidupanku dan ibu, juga orang-orang yang ingin terentas dari pahit. Semoga saja. Dan mulanya ku harap ada penyatuan dengan kemanisanmu…

Seharusnya kau beranjak lebih dekat denganku untuk konfirmasi atau meyakinkan kebenaran yang belum sempat ku perjelas. Kau termakan prasangka atau cemburumu mampu memutus semuanya begitu saja? Sungguh malang jika hanya berdasar prasangka.

Sebenarnya kita bisa menata batu-bata kejayaan yang telah runtuh. Karena kita memiliki masa sendiri. Menyingkirkan aral dan berani meramaikan rumah dengan dengung mengaji para santri.

Apa kau sebenarnya memang penakut? Atau aku memang sudah tak berkedudukan di matamu dengan menjadi gadis penjaga warung? Ini hanya perhentian sementaraku, setiap hariku adalah berontak, masih beginilah yang bisa aku dan ibu lakukan, apakah aku harus berandai-andai seandainya kau mengerti pengharapanku atas mu? Atau kau mundur karena tidak ada lagi yang bisa dibanggakan dariku? Untuk apa kecantikan jika untuk memuaskan semua orang, begitukah pikirmu? Yang menegaskan alasanmu masih begitu samar.

Apa kau takut aku berpindah hati? Ku layani para lelaki menuang segelas kopi, mereka hanya menikmati kopi dengan gelas panas! Tapi tidak akan untukmu, begitu yang layang di pikiranku, aku takkan membiarkanmu mengipat-kipatkan tangan karena kepanasan, secangkir kopilah kan ku saji dan mampu menawarkan kegilaanmu akan minuman ini. Aku jadi teringat kegandrungan kita akan kopi… dan sekarang kau lucuti segala keinginan untuk bersama, termasuk tenggelam dalam kenikmatan meneguknya. Apa kau benar-benar sudah tidak ingin merasakan kopi buatanku yang kerap ku ceritakan?!

Kau memang tak rasakan dalam setiap malam yang hingar dan berkalang asap rokok, aku tertegun dalam setiap gerakku untuk menata rasa yang kau hujam!
***

Kini kau biarkan kawanmu menawar kepada ibu dan reruntuhan kerajaanku untuk membangunnya. Kebisuanku mereka tanggap gembira, setelah luput aku menjelma air mata. Akhirnya ku pasrahkan pada keridloan ibu saja.
Sebelum aku benar-benar beranjak dari perjamuan yang kusiapkan untukmu apa ada nyanyian terampas kenyataan terlantun dari kejujuranmu biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini, agar menjadi saksi cinta kita, berdua…

Nyatalah perjalananku padamu adalah benar-benar jauh dan takkan sampai. Aku beranjak dan tak lagi bergayut pada mimpi untuk kau datangi, apalagi mengecap secangkir kopi untuk rasakan kehangatan bersama. Yang perlu kau sadari, mulanya ku pancangkan pengabdianku untukmu. Tak kan ku biarkan kau mencium bau yang tak kau sukai, tak kan ku suguhkan masam yang kau benci, tak kan ku silahkan langkah lelaki lain masuk ke rumah kita tanpa seizinmu. Semua itu berbelok untuk yang telah sanggup mengambilku.

Kamar cilik, 08 Mei 2009

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati