Kamis, 19 Mei 2011

Kebohongan di Dalam Buku

Djoko Pitono
http://www.jawapos.com/

Sudah lebih dari sepuluh tahun terakhir Herman dan Roma Radzicky Rosenblat hidup bak selebriti. Entah berapa puluh wartawan media cetak dan elektronik mewawancarai pasangan Yahudi lanjut usia itu dan menayangkan hasil wawancaranya. Semua orang terpesona pada kisah cinta mereka yang digambarkan tumbuh saat keduanya hidup di kamp konsentrasi Nazi, Buchenwald, Jerman.

Bagaimana tidak? Dalam kata-kata Herman Rosenblat, dirinya bertemu Roma saat gadis itu sering melemparkan apel dan roti kepada dirinya di bangunan kamp di sebelahnya yang dipisahkan pagar kawat berduri. Setelah perang usai, keduanya terpisah lama hingga bertemu kembali secara tak sengaja di New York, lalu berpacaran, dan menikah pada 1958.

Begitu menariknya kisah berlatar Holocaust (pembantaian orang-orang Yahudi oleh Nazi Jerman) itu hingga pasangan tersebut bisa tampil sampai dua kali dalam acara televisi tersohor Oprah Show yang dipandu Oprah Winfrey. Tak kurang, Oprah pun memuji kisah pasangan itu sebagai ”salah satu di antara kisah cinta nyata paling dramatis yang pernah diungkapkan”.

Kisah Herman dan Roma juga telah diabadikan dalam bentuk buku bergambar untuk anak-anak. Buku berjudul Angel at The Fence (Malaikat di Balik Pagar) tersebut telah diterjemahkan ke beberapa bahasa dan dicetak jutaan kopi. Buku memoar mereka juga telah dicetak oleh Penerbit Berkley, anak perusahaan Penguin Group (USA), dan siap beredar Februari 2009. Sebuah film juga sedang digarap oleh Harris Salomon dan diperkirakan siap tayang tahun ini.

Tapi, sebenarnya, sejak awal ada sejumlah kalangan, termasuk ilmuwan, yang meragukan kisah Herman-Roma itu. Ada yang menyatakan, secara teknis, si gadis (Roma) tidak mungkin bisa melemparkan makanan seperti apel dan roti ke bangunan kamp sebelahnya yang dipisahkan pagar kawat berduri.

Beberapa ilmuwan yang menyiapkan tulisan untuk jurnal The New Republic akhirnya berhasil mewawancarai Herman, 79, dan Roma beberapa waktu lalu. Mereka meminta keduanya menjelaskan secara rinci bagaimana Roma bisa melemparkan apel dan roti di kamp tersebut.

Menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang serius, pasangan itu akhirnya mengaku bahwa pelemparan apel dan roti tersebut memang tidak pernah terjadi. Bahkan, mereka tidak pernah bertemu selama menjadi tahanan di kamp konsentrasi. Maka, gegerlah Amerika begitu kebohongan Herman itu beredar luas di media pada 30 Desember 2008.

Apa dampak kebohongan Herman dan Roma tersebut? Surat kabar International Herald Tribune melaporkan, dampak buruknya sangat besar. Penerbit Berkley langsung membatalkan peredaran buku Herman. Berkley juga menuntut Herman mengembalikan uang muka penerbitan bukunya itu.

Yang paling terpukul adalah para ilmuwan dan lembaga pendukung Herman sebelumnya, termasuk para tokoh Yahudi. Mereka mengkhawatirkan, kebohongan Herman Rosenblat itu akan meningkatkan ketidakpercayaan orang terhadap cerita-cerita terkait dengan Holocaust.

Sekarang saja telah banyak orang yang tidak percaya pada Holocaust. Sebagian menyebutkan, Holocaust sudah menjadi industri, dibesar-besarkan, dan didramatisasi untuk kepentingan finansial serta politik lembaga-lembaga Yahudi. Juga negara Israel.

”Saya sangat khawatir karena banyak di antara kita berbicara pada ribuan pelajar dan mahasiswa setiap tahun,” kata Sidney Finkel, teman lama Rosenblat sejak sama-sama menjadi tahanan di kamp konsentrasi. ”Kami biasa berbicara di depan forum. Kami menceritakan kisah kami dan sekarang sebagian orang akan meragukannya.”

”Sungguh menyedihkan karena dia (Herman) telah menyusahkan korban Holocaust yang masih hidup, juga merusak keluarga sendiri setelah menikah setengah abad,” kata ilmuwan Holocaust Michael Berenbaum.

Skandal kebohongan dalam perbukuan itu kiranya juga menjadi ”pukulan ekstra” bagi komunitas Yahudi, khususnya di Amerika, yang bangkrut karena ditipu Bernard (Bernie) Madoff, seorang Yahudi pengelola bisnis ”skema Ponzi” alias bisnis piramida.

Tak kurang dari USD 50 miliar (sekitar Rp 600 triliun) uang mereka ”amblas” tak berbekas akibat ulah kotor Madoff yang menggunakan perusahaan berlabel Madoff Investment Securities LLC untuk mengeruk uang korbannya. Sumpah serapah mereka, bahkan para rabi, terhadap Madoff hari-hari ini masih terdengar nyaring.

”Herman Rosenblat maupun Bernie Madoff sama saja pembohong. Masing-masing semestinya hanya pantas mendapat satu dolar saja,” begitu komentar di sebuah situs berita internet.

Tapi, seperti pembohong di mana pun, Herman juga tetap membela diri sebisanya. Dia mengaitkan perbuatannya tersebut dengan pertemuannya dengan ibundanya dalam mimpi. Dalam pernyataan tertulisnya, Herman menyatakan bahwa suatu ketika dirinya tertembak dalam insiden perampokan. Saat berada di rumah sakit, ibundanya datang dalam mimpi dan mendorong dirinya untuk menceritakan kisahnya, sehingga cucu-cucunya bisa mengetahui bagaimana mereka bisa selamat dari Holocaust.

”Setelah insiden itu, saya ingin memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, mengingatkan mereka untuk tidak saling membenci, tapi saling mencintai dan bersikap toleran kepada semua orang. Motivasi saya adalah menciptakan kebaikan di dunia ini. Dalam mimpi saya, Roma akan selalu melempari saya sebuah apel. Tapi, saya kini tahu itu hanya mimpi,” ujar Herman.

Apakah Herman memang mimpi bertemu ibunya? Repotnya, kini orang sulit memercayai kata-katanya.

*) Jurnalis dan editor buku.

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati