Jumat, 20 Januari 2012

Tasawuf, telaga dalam dan jernih

Abdul Hadi W.M.
http://majalah.tempointeraktif.com/

TASAWUF DALAM QURAN Oleh: Dr. Mir Valiudin Terjemahan: Tim Pustaka Firdaus Penerbit: Pustaka Firdaus, Jakarta, 1987, 151 halaman

BUKU-buku tasawuf-uraian, teks ajaran para pemukanya, puisi dan prosa sastrawan sufi yang begitu melimpah — belum banyak diterbitkan di Indonesia. Padahal, peminat tasawuf cukup banyak, di samping sudah berakar lama. Tasawuf mennyediakan telaga yang dalam lagi jernih bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman keagamaan.

Maka, kehadiran buku ini memiliki arti penting. Bukan saja menambah perbendaharaan pustaka mengenai tasawuf, melainkan juga memperkuat pernyataan bahwa tasawuf yang sejati merupakan bagian yang utuh dari barisan ilmu-ilmu Islam, dan patut diselami oleh manusia modern yang merindukan untuk “pulang” kembali ke rumah spiritualnya.

Tanpa mengingkari penyimpangan yang pernah terjadi dalam perkembangan tasawuf — terutama akibat pengaruh filsafat Peripatetik dan Neoplatonisme dari kebudayaan Helenistik — dengan meyakinkan Valiudin menunjukkan dasar keislaman tasawuf. Seperti dikatakan Junaid al-Baghdadi, “Sistem ajaran agama kita terikat erat kepada ajaran Islam, Quran dan Hadis.”

Valiudin pun menjawab, tasawuf bukan suatu pelarian dari kenyataan hidup dunia, melainkan koreksi dan jawaban religius terhadap penyimpangan hidup. Tujuan tasawuf tak lain adalah bagaimana memperluas tauhid yang demikian sentral dalam Islam seperti tecermin dari kalimat syahadat: “Tiada tuhan selain Allah.”

Dalam bab pertama Valiudin menerangkan sejumlah pengertian tentang tasawuf dan asal-usul kata “sufi”. Ada yang mengaitkan dengan kata safa (kesucian). Tapi pengertian yang bisa diterima, kata sufi berasal dari suf (bulu domba). Para sufi awal memang kerap menggunakan pakaian bulu domba, sebagai lambang kesederhanaan kepolosan hati, ketulusan dan pengorbanan atas nama cinta Ilahi.

Yang terakhir ini agaknya bisa dirujuk pada pengorbanan Nabi Ibrahim kepada Allah, ketika mendapat perintah lewat mimpi agar mengorbankan anaknya, Ismail. Setelah korban dilaksanakan, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba. Kelak peristiwa nubuat yang historis ini melahirkan upacara Idul Adha.

Dalam bab kedua, Valiudin menerangkan masalah ibadat dan hubungannya dengan praktek para sufi, yang berupaya memperoleh tuntunan Allah. Antara lain dengan tawakal dan sabar, yang dalam tasawuf memiliki makna yang dinamis, luas, dan dalam. Mereka menganggap tawakal sebagai “proses mental, sepenuhnya percaya bahwa yang memiliki kekuatan dan karunia hanya Allah semata, dan yang selain Allah tidak sama sekali.”

Adapun sabar, dihubungkan dengan pandangan mereka yang realistis bahwa hidup penuh dengan kesukaran dan penderitaan harus dilalui dengan sikap batin yang teguh dengan berpegang pada tali Allah.

Bab tiga buku ini membicarakan masalah transendensi dan imanensi, yang terutama sekali banyak diuraikan oleh Ibn ‘Arabi. Valiudin menunjukkan bahwa ajaran Nahdatul wujud dalam tasawuf tidak bisa disamakan dengan panteisme. Dan bahwa dalam ajaran “pengenalan diri” — serta bermanfaat tidaknya ilmu pengetahuan merupakan suatu masalah yang sentral.

Di samping Ibn ‘Arabi yang dijadikan rujukan utama, ucapan dan puisi para sufi yang lain juga dijadikan bahan rujukan. Misalnya Rumi, Maghribi, dan Jami. Sesuai dengan ajaran Allah dalam Quran, para sufi memandang bahwa Allah berada di mana saja, selalu menyertai alam semesta dan isinya, termasuk manusia. Keberadaan benda-benda fana ditiadakan, sebab tidak hakiki, dan keberadaannya bergantung pada keberadaan Allah yang mutlak. Peniadaan dan penafian ini berarti penegasan (isbat) terhadap keberadaan Allah.

Bab empat mengemukakan masalah sentral lain dalam filsafat kaum sufi tentang penciptaan, yaitu masalah Tanazzulat, turunnya Yang Mutlak. Bab lima paling menarik, karena mempertemukan pandangan Ibn ‘Arabi dan Mohamad Iqbal.

Para pengaji sejarah pemikiran dalam tasawuf sudah tahu bahwa dalam beberapa hal Iqbal menentang ajaran Ibn ‘Arabi. Tapi ajaran Iqbal tentang insan kamil yang secara keliru ditafsirkan sebagai sambungan Nietzsche tentang mensch, sesungguhnya bisa dilacak sumbernya pada ajaran Ibn ‘Arabi dan muridnya, Karim al-Jili, yang dikenal dengan kitabnya Insan Kamil yang sempat dibaca Sunan Bonang dan Yasadipura di Jawa.

Bab lima berjudul Menentukan Nasib Sendiri. Dan memang, yang dikemukakan adalah pandangan para sufi tentang kaitan takdir dan kemauan bebas. Masalah ini dala mfilsafat Barat dikenal scbagai determinism and free qill yang pelik serta menimbulkan pertentangan, khususnya di kalangan para pemikir Islam. Para sufi seperti Ibn ‘Arabi, Jalaluddin Rumi dan yang lain, tidak memasukkan dirinya dalam golongan kaum Jabariyah, kaum yang menyerah kepada takdir. Mereka sepenuhnya menekankan pentingnya ikhtiar dan kemauan bebas, tanpa mcnolak takdir. Dalam kumpulan puisi mistiknya, Jaq,aid Namah, Iqbal mempersembahkan larik ini:

Penghuni bumi telah memperdagangkan diri mereka sendiri Mereka belum mengetahui rahasia Takdir Rahasia Takdir terletak pada suatu kata tersembunyi Takdir berubah sejalan dengan segala perubahanmu Jika kau berubah menjadi debu , angin akan menerbangkanmu jauh-jauh Jika menjadi batu, kau bisa melempar dirimu sendiri ke kaca Jika menjadi embun, kau akan jatuh ke bumi, Jika menjadi lautan, kau akan hidup abadi (halaman 20). Iqbal selanjutnya mengatakan bahwa “Nasib menjelma sayap bagi orang-orang yang sadar akan Allah”.

Bab enam juga menarik karena membicarakan masalah kebaikan dan kejahatan dari sudut pandang kaum sufi. Dan bab terakhir, “Kehadiran Tuhan: Pengalaman Lahir dan Batin”. Para sufi memandang bahwa penampilan makhluk dan fenomena yang macam-macam tidak menghalanginya untuk melihat Keesaan Allah.

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati