Senin, 01 Juli 2013

Jejak Historis Sosial dalam Karya Sastra

Sayyid Fahmi Alathas *
Riau Pos, 16 Juni 2013

JEJAK historis sosial dalam karya sastra dapat ditaja mulai dari pemikiran Roman Jakobson, Ferdinand De Saussure, Plato, Aristoteles, Abrams, Noam Chomsky, Hopkins, Karl Marx, Lucien Goldman, Frederick Engels dan Hegel.
Meskipun Roman Jakobson termasuk salah seorang kaum Formalis Rusia, yang menarik pada teks karya sastra disulap sampai menimbulkan efek pengasingan atau penyulapan oleh seorang pengarang terhadap pembaca. Apabila memiliki persamaan dengan seorang tokoh perkembangan ilmu linguistik modern berkebangsaan Swiss, Ferdinand De Saussure, yang terletak kepada fungsi estetika dan fungsi sosial ke arah konteks historis sosial.

Di mana dalam suatu karya sastra makna berpusat kepada bahasa yang dicapai. Di manakah letak dampak atas perkembangan ilmu linguistik modern yang digunakan terhadap karya sastra. Namun ditelusuri oleh kedua pendapat tokoh berkebangsaan Romawi kuno, Plato dan Aristoteles mengenai satu ruang dalam sejarah perkembangan ilmu sastra yakni prospek dan perspektif teori dan ilmu pengetahuan yang masih bersifat taraf pemikiran filsafat belum sampai ke arah sistematika ilmu.

Di mana Plato pernah mengatakan bahwa karya sastra merupakan kenyataan sehari-hari yang meniru dunia ide atau dunia Illahi, di mana Aristoteles, muridnya menentang keras dengan mengatakan bahwa dalam karya sastra bukanlah kenyataan sehari-hari sebagaimana mestinya. Meskipun pada perkembangannya kajian ilmu sastra dalam mencapai hakekat kebenaran karya sastra meletakkan kepada karya seni di atas kenyataan fenomenal sebagai kerja penyair, sesuai dengan yang pernah dikemukakan oleh Aristoteles. Di manakah letak dampak yang penah di kemukakan oleh Plato, apabila keduanya dikaji melalui pendekatan objektif yang pernah dikemukakan oleh Abrams dengan menitikberatkan karya sastra sebagai struktur yang otonom.

Sebenarnya pendekatan objektif yang pernah dikemukakan oleh Abrams, telah ada sejak Aristoteles menulis sebuah buku berjudul “Poetic”. Dikarenakan minat para pakar sastra dalam meneliti karya sastra sebagai struktur yang otonom, di mana sebelum tokoh berkebangsaan Swiss, Ferdinand De Saussure memperkenalkan teori strukturalnya di bidang kajian ilmu linguistik. Sehingga dengan melalui pendekatan objektif yang dikemukakan oleh Abrams, sasarannya adalah kepada kematangan sebuah karya tanpa menghubungkan dimensi-dimensi lain seperti pengarang, pembaca, keadaan masyarakat dan sebagainya, apabila dengan melalui pendekatan historis sebagai suatu karya yang memiliki unsur sejarah, dan apabila melalui pendekatan sosiologis ditelusuri dari berbagai segi sosial baik dari dalam maupun dari luar karya sastra itu sendiri.

Maka hal tersebut menunjukan suatu hubungan dalam kajian karya ilmu sastra melalui beberapa pendekatan sebagaimana dengan tokoh Gramatika bahasa, Noam Chomsky, yang pernah mengatakan bahwa penguasaan bahasa didalam otak sesuai aturannya (Competence) dan pelahiran bahasa oleh seseorang (Performance).

Bagaimanakah dengan yang pernah dikemukakan oleh Ferdinand De Sasususre, dengan meletakkan dasar-dasar kuat kajian ilmu linguistik modern, dengan memperkenalkan bahasa terdiri dari dua sisi yang tidak dapat dipisahkan; petanda (signifian) dan penanda (signifie). Sehingga bagaimana pula dengan pendapat tokoh kaum Formalis Rusia, Roman Jakobson yang pernah mengatakan bahwa sumber-sumber puitis yang tersembunyi di dalam struktur morfologi dan sintaksis sering kali tidak diketahui oleh pakar bahasa tetapi dikuasai dengan baik oleh penulis penulis kreatif. Ahli bahasa dan pakar sastra yang bersikap dingin terhadap masalah linguistik adalah mereka yang membuat kesalahan anakronis (Simanjuntak, 1982;38).

Apabila ditelusuri dengan pendapat tokoh terkemuka Hopkins, bagaimanakah benang merahnya, dengan mengatakan bahwa keindahan dalam karya sastra merupakan suatu hasil dari intersa dan inscape. Apabila menurutnya “interesa” adalah pengaruh yang nyata dari tangan tuhan terhadap cipta kreatif seorang seniman; sedangkan “inscape” adalah opemahaman atau kekuatan melihat segala sesuatu dengan hati dan pikiran sebagai puncak trealitas dalam cita seni berdasarkan kebenaran Tuhan (Muhsin Ahmadi, 1984;126)

Mengingat, Plato yang pernah mengatakan dalam bukunya berjudul Republik atau negara yang mengacu kepada dunia ide atau dunia gagasan yang identik dengan kebenaran. Karena kebenaran tertinggi sejatinya pada puncak dunia ide atau dunia Illahi sebagaimana Plato memandang sinis terhadap para pekerja seni. Apabila merujuk pada salah seorang peletak dasar teori pertentangan kelas atau sosialisme komunis, Karl Marx dengan pernah mengatakan ‘’bagaimana kita mengubah dunia’’. Beserta tokoh-tokoh lainnya seperti, George Lukacs, Plekhanov dan Lucien Goldman seorang tokoh para marxis yang menghubungkan karya sastra sebagai suatu struktur terhadap sejarah. Dengan mengeluarkan pendekatan ‘’strukturalisme genetik’’.

Di mana Frederik Engels dan Hegel yang tidak sesuai garis garis besar partai komunis dengan pernah mengatakan bahwa karya sastra harus dihargai integritasnya sebagai hasil seni terlebih dahulu kemudian baru pencerminnan masyarakat. n

Sayyid Fahmi Alathas, Dilahirkan di Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Alumnus Faklultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Bandar Lampung. Menulis Puisi dan esai sejak tahun 2004 sampai sekarang. Dimana puisi dan esai pernahterpublikasi di beberapa media lokal dan nasional antara lain: Pontianak Post, Sriwijaya Post, Lampung Post, Dinamika News, Majalah Sabili, Seputar Indonesia, Suara karya, Haluan Kerpri, Putera Kelana dll. Buku antologinya yang akan segera terbit bersama 35 orang penulis di dapur sastra jakarta berjudul “Pinangan”. Dan antologi puisi bersama anggota Ashiteru Menulis (Fam) Indonesia bertema ‘’Pahlawan di Mataku’’ dengan Judul ‘’Kejora Yang Setia Berpijar’’. Dan Antologi puisi bersama yang bertemakan Ibu. Kini bermukim di Jl Cik Johar No 1 Muara Gading Mas, Labuhan-Maringgai, Lampung-Timur, Kode Pos 34198.
Dijumput dari: http://cabiklunik.blogspot.com/2013/06/jejak-historis-sosial-dalam-karya-sastra.html

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati