Rabu, 30 Juni 2010

Selayang Pandang Tentang TKW di Hong Kong:

Dari Terbitkan Buku Hingga Kuliah S2!

Uly Giznawati*
http://regional.kompasiana.com/

Tenaga kerja wanita atau buruh migran adalah jutaan manusia yang mencoba mengadu nasib dengan bekerja di luar negeri, meninggalkan keluarga, saudara dan kampung halaman. Demi tercapainya kesejahteraan bagi individu, keluarga, komunitas dan negara. Seperti di Hong Kong (HK), jumlah buruh migran tiap tahunnya selalu bertambah. Dan saat ini tercatat 124.000 buruh migran yang bekerja di HK. Sebagian besar dari mereka (99 persen) bekerja disektor rumah tangga.

Salah satu faktor yang paling utama adalah para BMI di HK memiliki hak dan kewajiban yang sama dan standar kontrak kerja yang telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah HK, salah satunya hak untuk libur.

Jatah libur satu hari dalam seminggu, memberikan ruang pada teman teman BMI untuk melakukan banyak aktifitas. Sehingga tidak heran jika lapangan Viktoria Park mendadak berubah menjadi ”Kampung Jawa”, pada hari minggu.

Pada hari minggu, bermacam macam aktifitas dipusatkan di ”Kampung Jawa” tersebut. Ada yang hanya duduk duduk sekedar melepas lelah, makan bareng dan bersantai dengan teman teman yang biasanya satu daerah. Tapi banyak pula yang melakukan aktifitas yang sangat produktif dan kreatif, seperti melakukan aktifitas seni dan budaya, keagamaan, olahraga, kursus dan sekolah lagi, bahkan berorganisasi. Aktifitas seni dan budaya sendiri sangat beragam, ada yang menekuni tarian, seni suara juga karya sastra.

Sastra Seni di Kalangan BMI

Aktifitas sastra BMI, juga perlu mendapat apresiasi khusus. Kerena minat teman teman BMI menulis sangat tinggi. Lahirnya organisasi-organisasi buruh migran berbagai yang melakukan kerjasama dengan sesama buruh migran dan dengan organisasi buruh setempat. Demikian juga munculnya komunitas-komunitas sastra-seni di kalangan buruh migran Indonesia seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Kopernus (Komunitas Perantau Nusantara), dan Café de Costa. Di tambah kehadiran koran lokal HK yang berbahas Indonesia seperti Suara, Berita Indonesia, Tabloid Dwi Mingguan Apa Kabar, Peduli, Ekspresi, Intermezo, Rosemawar, Indonews, Indoswara. Yang mana ikut menyuburkan minat sekaligus memberikan ruang bagi para BMI ini untuk menulis.

Tercatat beberapa nama BMI yang sudah melintang di dunia tulis menulis, yang mana nama mereka sudah tidak asing lagi di kalangan BMI. Mereka menulis artikel ke media lokal (HK) dan Nasional (Indonesia). Seperti :

Mega Vristian
(pernah meraih Esso Wenni Award, untuk sebuah karya puisinya di tahun 2005).Karya tulisannya, baik berupa puisi, cerpen, artikel lepas sering dimuat diberbagai media di Indonesia, juga di Koran SUARA dan Tabloid APAKABAR di Hong Kong. Beberapa cerpennya juga telah diterbitkan dan dibukukan, antara lain:
-Antologi Puisi-Cerpen Esai Sastra Pembebasan [2004]
-Puisi Trilogy Dian Sastro For President-On/Off Book [2005]
-Antology Puisi untuk Munir berjudul Nubuat Labirin Luka-Sayap
-Kumpulan Cerpen ‘’Nyanyian Migran’’, Dragon Family Publisher [2006]
-Kumpulan Cerita Mini, Selasar Kenangan, AKOER [2006]
-Antology puisi 5 Kelopak Mata Bauhina [2008], bersama Kristina Dian Safitri, Tarini Sorita, Tanti, Adepunk.

Etik Juwita
(penerima anugrah Pena Kencana 2008 dengan cerpennya yang berjudul ”Bukan Yem”).
Etik Juwita, lahir di Blitar, 14 April 1982. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong sejak tahun 2003. Tulisannya berupa opini dan cerpen pernah diterbitkan oleh SUARA, Intermezo, Apakabar, Srikandi (tabloid dan majalah yang terbit di Hong Kong), Jawa Pos, Sinar Harapan dan Harian Surya. Satu cerpennya termasuk dalam buku kumcer (kumpulan cerpen) Nyanyian Imigran terbitan DF Publishing (2006). Tergabung di komunitas menulis BMI (Buruh Migran Indonesia) di Hong Kong, Kopernus (Komunitas Perantau Nusantara) dan Kafe de Costa.

Tarini Sorita
BMI asal Cirebon, selain bekerja ikut orang. Ia pun dikenal sebagai penulis puisi, juga cerpenis. Beberapa cerpennya telah dibukukan dalam ”Penari Naga Kecil” [2006]. Tarini juga beberapa kali menjuarai lomba penulisan essai , puisi dan cerpen yang digelar di HK. Beberapa karyanya pun sering muncul di media cetak.

Kristina DS
Tulisannya baik berupa cerpen, artikel sering dimuat di media baik di Indonesia mau pun di HK. Dan tentunya masih banyak lagi.

Sastrawan Ahmad Tohari, akhirnya mengubah persepsinya tentang perempuan, khususnya para BMI, yang mungkin selama ini di pandang sebelah mata, ketika sudah membaca karya sastra BMI yang dinilainya sangat bagus baik dari segi kalimat ataupun gramatikalnya [Nabonenar,2007].

Kisah Sukses Mantan BMI

Menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, bagi sebagian orang barangkalii sebagai langkah keterpaksaan. Namun bagi sebagian yang lain adalah sebuah pilihan, karena tergiur tawaran gaji yang lumayan tinggi, dan para tenaga kerja wanita ini bisa menabung dan merencanakan masa depan sesuai obsesi yang sempat terpendam.

Diantara sejumlah cerita sedih para BMI (Buruh Migran Indonesia), ada juga cerita sukses, sebagian dari mereka berhasil menjadikan hasil jerih payahnya selama bekerja di HK untuk kegiatan investasi, sehingga menghasikan nilai tambah yang berkelanjutan. Ini memang tak lepas dari terbukanya wawasan dan cara berpikir BMI. Mereka di HK tidak hanya sekedar bekerja, namun juga belajar tentang banyak hal. Itulah sebabnya, para BMI di HK terlihat lebih menonjol/berbeda, jika dibandingkan BMI yang ada di negara lain (Malaysia, Singapura, Timur Tengah).

Dan ada beberapa mantan BMI yang telah membuktikannya sepulang dari Hong Kong, seperti :

Maria Bo Niok
Dan sebuah nama yang tidak asing lagi bagi kalangan buruh migrant indonesia di HK, yaitu Maria Bo Niok, asal desa Lipursari Leksono, Wonosobo. Maria Bo Niok mantan seorang BMI yang pernah bekerja di Taiwan dan di HK ini , namanya cukup dikenal , karena ia aktif dalam dunia tulis menuis, ia juga aktif mempopulerkan karya sastra Pembantu Rumah Tangga (PRT) , kesejumlah kota seperti di Jogjakarta, Surabaya dan Wonosobo bersama Komunitas Sastra Terminal Tiga. Maria Bo Niok juga telah menghasilkan 5 buku berupa novel. cerpen, kumpulan puisi dan buku pedoman menjadi BMI yg aman, dan semuanya telah diterbitkan. Karya karya Maria Bo Niok yg cukup populer diantaranya ada : Geliat Sang Kungyan, Ranting Sakura, Putri Kelana, Jejak Cinta Perempuan Gila dan Serpihan Cinta diatas Sejadah. Bahkan Maria Bo Niok dengan sesama mantan BMI asal Wonosobo juga membentuk organisasi koperasi ”Koperasi Srikandi” yg memberdayakan anggota dan lingkungan dan masyarakat sekitar. Merka punya kegiatan produktif seperti pemancingan, warung serba ada, ternak bebek dan kini tengah merintis kursus bahasa inggris.

Dina Nuriyati
Mantan BMI HK asal Malang, Jawa Timur, dan juga mantan seorang aktivis IMWU yg kini sedang menempuh studi S2 di Iniversitas Kassel Jerman mengaambil jurusan International Labour Organisation (ILO).

Romlah
Mantan seorang BMI HK asal Wonosobo, yang sepulang dari HK berhasil menjadi Kepala Desa di Garung- Wonosobo, Jateng.

Eko Indriatin
Mantan BMI HK asal Cianjur, Jawa Barat dan juga mantan aktivitas IMWU sepulang dari HK ia menggunakan hasil jerih payahnya untuk kuliah di fakultas hukum dan kini ia bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta.

Juga masih ada Mei dan Narsidah, mantan BMI HK asal Purwokerto, Jawa Tengah. Yang sepulang dari HK kini aktif mengajar di sebuah SD di Karang Salam, dan juga bersama teman teman mantan BMI yang lainnya mereka membuat sebuah paguyuban untuk BMI di daerah setempat.

Tentu, masih banyak lagi BMI yang sukses yang belum terjangkau dan terekam. Namun, yang penting pengalaman para mantan BMI diatas bisa membuka cakrawala pandang BMI yang kini masih bekerja di HK untuk menyiapkan bekal sebanyak banyaknya. Karena ini serba mungkin karena di HK kemungkinan dan fasilitas itu tersedia dan kemudahan dalam meningkatkan kualitas diri.

Tunjukan bahwa kita bukan perempuan biasa.Sehingga tidak pantas diposisikan hanya sebagai”mantan babu” semata. Hidup BMI !

Terpublikasi di Tabloid Memorandum- Surabaya
Uly Giz
hongkong
*) Seorang pembantu rumahtangga di Hongkong. Juga seorang Blogger, yang mempunyai 3 blog, 2 wordpress. Dan aktif menulis di Tabloid Memorandum,di rubrik ”Kabar Dari Sebrang”.

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati