Minggu, 26 Juni 2011

Novel Perjuangan Kemerdekaan

Sunaryono Basuki Ks
http://www.sinarharapan.co.id/

Perang Kemerdekaan 1945-1949 banyak diungkap oleh para sastrawan yang sering digolongkan sebagai Angkatan 45. Mereka mengungkapkan gejolak perjuangan itu sebab mereka memang terlibat dalam peristiwa tersebut. Mochtar Lubis menulis novel Jalan Tak Ada Ujung yang berkisah tentang sepak terjang pejuang di sekitar Jakarta. Pramoedya Ananta Toer juga menulis Perburuan, Mereka yang Dilumpuhkan,dll.

Yang menarik perhatian kita justru sejumlah novel yang menggambarkan kiprah para pejuang yang ditulis oleh seorang yang sebelumnya tak dikenal sebagai sastrawan, apalagi sebagai novelis. Namun, ternyata karya-karyanya mencengangkan, bukan lantaran deskripsinya yang jelas tetapi karena pengarang ini menulis sejumlah novel yang satu dengan yang lain saling kait-berkait.

Dia adalah Pandir Kelana, seorang pelaku Perang Kemerdekaan yang meniti karier militernya sampai berpangkat Mayor Jenderal. Nama aslinya RM Slamet Danusudirdjo adalah bekas pejuang yang kemudian menerima pendidikan militer di Eropa |Barat, Negeri Belanda dan Belgia, serta di Eropa Timur di Uni Sovyet. Jabatan non militer yang pernah diembannya adalah deputy Ketua BAPPENAS, Dirjen Bea dan Cukai, anggota DPA RI, dan rektor IKJ. Bayangkan saja, IKJ yang lembaga pendidikan kesenian, dipimpin oleh seorang jenderal tapi yang seniman.

Lantaran Pandir Kelana, nama yang dipilih RM Slamet Danusudirdjo untuk merendahkan dirinya, tak dikenal sebagai sastrawan, maka ketika novel-novelnya terbit silih berganti pada tahun 1991 dan 1992, publik pembaca dibuat terperangah. Ibu Sinder (1991), Kereta ApiTerakhir (1991), Bara Bola Api (1992), Rintihan Burung Kedasih (1992), Merah Putih Golek Kencana (1992), lalu Kadarwati Wanita dengan Lima Nama.

Novel-novel tersebut berketebalan antara 210 sampai 400 halaman, yang menunjukkan pengarangnya tidak main-main.. Novel-novel jenis lain, yakni novel sejarah, juga sudah terbit, antara lain Tusuk Sanggul Pudak Wangi (berlatar tahun 1291-1630) dan Subang Zamrud Nurhayati (berlatar tahun 1620-1630).

Waktu novel-novel tersebut terbit, Pandir Kelana berusia 66 tahun dan masih merencanakan untuk menulis beberapa novel lagi yakni Huru Hara di kaki Gunung Slamet, Quo Vadis, Di Sepanjang Garis Demarkasi, dan Madiun,Madiun!

Ciri Khas
Tema Perang Kemerdekaan menjadi salah satu ciri khas novelis gaek Pandir Kelana ini. Ciri yang kedua adalah, novel-novelnya saling terkait satu sama lain.

Dalam sejumlah novelnya, untuk menambah kejelasan wilayah kisahnya, Pandir Kelana menyertakan pula peta, seperti Peta Karesidenan Pati dan sekitarnya lengkap dengan gambaran mengenai Garis Demarkasi, Serangan Belanda, Kantong Gerilya, Jalur Komunikasi Gerilya, Serangan Balas TNI ke Semarang, dan Kedudukan Belanda. Peta ini disertakan dalam novel Rintihan Burung Kedasih. Pembaca mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai gerakan para pelaku dalam novel itu bilamana novelis menyebut nama suatu tempat.

Novel Merah Putih Golek Kencana bahkan menyertakan dua buah peta, yakni, peta Pelayaran Andi Ra’uf di sekitar Riau dan Peta Wilayah Semarang.

Ciri kedua justru yang sangat jarang dilakukan oleh pengarang lain, yakni, tokoh dalam sebuah novel muncul dalam novel yang lain. Tokoh Suro Buldog muncul dalam novel Ibu Sinder, serta novel Bola Bara Api.

Tokoh Bargowo dalam Bara Bola Api muncul pula dalam Kadarwati:Wanita dengan Lima Nama dan Rintihan Burung Kedasih. Tokoh Herman dalam Kereta ApiTerakhir muncul juga dalam novel Ibu Sinder, Kadarwati, dan Rintihan Burung Kedasih.

Sejumlah novel karya Pandir Kelana sudah difilmkan atau ditelesinemakan, antara lain Suro Buldog (telesinema), Kadarwati (film).

Tema Perang Kemerdekaan sudah jarang ditulis, apalagi oleh pengarang yang lebih muda. Dari sedikit nama, tentu kita dapat menyebut Suparto Brata (lahir 27 Februari 1932), novelis yang banyak menulis kisah perjuangan dalam Bahasa Jawa, tetapi kemudian juga dalam bahasa Indonesia. Dia terkenal dengan novel perangnya antara lain Lara-lapane Kaum Republik, Kadurakan ing Kidul Dringu, juga sejumlah novelnya yang disiarkan dalam Bahasa Indonesia. Tahun 2005 ini novelnya Mencari Sarang Angin (726 halaman) diterbitkan oleh Grasindo. Ceritanya bergerak sejak masa sebelum Perang Kemerdekaan, masuk ke Masa Pendudukan jepang sampai ke Masa Perang Kemerdekaan. Rata-rata novel karya Suparto Brata, baik yang berupa novel berbahasa Jawa maupun bahasa Indonesia mempunyai ketebalan luar biasa. Novel berbahasa Jawa Dongane Wong Culika ( Doa Orang Culas) setebal 535 hal ( 35 baris per halaman) diterbitkan oleh Penerbit Narasi, Yogyakarta tahun 2004.
Sunaryono Basuki Ks (lahir th 1941) menulis Bumi Hangus dan Budiman Benggol (cerber Republika 1995-1996).

Tahun ini pula Budiman Benggol diterbitkan oleh Mizan dengan judul baru Maling Republik. Pengarang lain tentu saja YB Mangunwijaya dengan Burung-burung Manyar.

Seorang sastrawan eksil yang juga pelukis, Kuslan Budiman (lahir tahun 1933, mantan guru Sekolah rakyat di Pacitan) melontarkan novelnya Bendera Itu Masih Berkibar ( Penerbit Suara Bebas, Mei 2005). Novel setebal 308 halaman ini terbagi dalam tiga bagian: Benderra Itu Masih Berkibar, Malam berbintang, dan Pekarangan Rumah Wedana. Seluruh novel berkisah tentang Perang Kemerdekaan dengan suka dan dukanya.

Dalam merenungkan makna Hari Kemerdekaan serta mengenang jasa para pahlawan kita, sebaiknya kita membuka-buka novel-novel dengan latar Perang Kemerdekaan dan menaruh simpati dan terimakasih pada mereka yang telah memberikan segalanya untuk kemerdekaan yang sangat berharga ini.**

*) Penulis adalah novelis, dan Guru Besar Bahasa dan Seni, IKIP Negeri Singaraja.

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati