Jumat, 13 November 2020

Puisi-Puisi Agus R. Subagyo

DIALOG PETANG UNTUK NIEK
 
1.
ketika matahari sombong menggantang ubun-ubun, ikutlah pula mendakinya. walau sebentar lagi lembayung menyelimuti mimpi matahari, istirah sejenak untuk esok merakit kembali. belum usai perjalanan.
 
niek, cakar-cakar itu terselip disela-sela gigi, seringainya telah merontokkan karang. yang tertinggal di catatan kemaren sore ketika kau gamit do’a yang mengumpat di debur pantai. lihatlah niek, pohon besar di pulau itu daunnya sudah rontok hampir lunas. bukan salah matahari atau musim yang mengangsu air dari juntai akar-akarnya.
 
esok ada lagi sungai yang mengalirkan harapan mengering. perjalanan belum usai, langkah kaki melarungkan nafas berpacu dengan detak jarum jam, menjadi kompas menuju cadas. merangkai pertanyaan diantara desir dekil mengupas rahasia. memaknai senyum, tangis, keringat dan tawa.
 
niek, mengapa gelombang tak selalu besar dan tak pernah mau berhenti menggulung diri memutar baling-baling noktahnya. apakah ia tak lelah mendayung buih? perjalanan masih tetap terkayuh, belum usai karena lunasnya tidak datang tiba-tiba.
 
niek, belik di belakang rumah tetap jernih airnya walau ikan-ikan tak pernah berhenti mengaduknya. tak ada mantra tak ada dupa yang terbakar atau janji-janji yang menelikung di sudut bukit.
 
niek, sebentar lagi kawanan pawana akan menyanyikan kidung-kidungnya, menidurkan mimpi, meriuh ritual mengutas malam. tapi pohon besar itu akan tetap tegak terpekur di sana. menunggui biji-biji pecah menyetubuhi bumi.
 
2.
jejak merajah mengukir kesendirian mengisi pertanyaanmu kemaren telah membatu menggelandang laut lepas. mengantar nelayan menjala mimpi. niek, kesendirian tak akan ada jika nelayan-nelayan itu esok bisa tersenyum kembali menyapa pantai.
 
3.
niek, garis merah di tatap matamu menugal menagas makna lirih. mencukili mata langit yang terkurung tempurung stratosfer menjilati api. biarkan ia tetap bara membakar air mata. tentenglah langkah kakimu seringan memanjai tagas hari kemaren. mengelus melukis jejak di lembut pasir pantai yang sepi.
 
niek, ku ingin memelukmu tiap kali, menangkis kesendirian yang kau takuti, menjalani kealpaan malam. memaknai kebohongan yang terlantunkan. memaknai perca lukisan airmata. hingga tandas.
 
Kavling 10 Malang, 18 Juli 2005



BESAR
 
inginku memahat puisi wajahmu di bebatuan terjal
bersanding dengan ilalang liarku melawat dingin malam
mesra meneguk aroma pagi samasama
 
puisi
wajahmu
meliar ilalangku
 
Malang, 07 Juni 2005



SUNYI INI MILIKKU
 
sunyi ini milikku sendiri, kemana ia
demikian tawa memeluk aku
langkah-langkah mengulum aroma, jejak
meretas ia
 
sunyi ini milikku sendiri, menggelincir
menguntum berkelopak tanpa layu
mengutas tangkai mata
demikian panjang sunyi, lentik melenggang
symponi daundaun merumah aku
 
sunyi ini milikku sendiri
melarik hampa
sunyi ini
sendiri
 
Malang, 07 Juni 2005



JELANG SUBUH
 
aku bercinta disisa waktu menjelang subuh
mengalir air mata memakna seribu bulan
tanpa setubuhan jasadjasad mengitar percintaan panjang
sampai subuh berkumandang
 
Malang, 07 Juni 2005



MENANGKUP ATAPATAP
 
ngeh itu memintal menjadi
merambah menangkup atapatap
matapun tak kuasa menatap
pintalnya menali nurani
 
demikian hati mengingini
sepuing rahasia mengungkap
tanpa suara lirih meratap
menjadi tetestetes embun pagi
 
menggumam tunggui datang siang
mengiring matahari melaras kidungan
dan ngeh itu menari melanglang
 
hati tak ingini hilang
ngeh itu terlalu menawan
hingga nyata bayang-bayang hilang
 
Malang, 07 Juni 2005



PADA SETANGKUP DAUN
 
pada setangkup daun
menangkup tangan-tangan anak kecil
menari tak mencicil
menggiring nada mengalun
 
pada setangkup daun
lembut bergoyang memanggil
menyebar aroma terasa memanggil
ikut bergoyang teralun
 
mata terikat pikat
terlenguh tak kuasa
menjumputi daun seikat
 
gerahnya merapatrapat
merapatkan berani meleluasa
hingga terhenti lambatlambat
 
Malang, 07 Juni 2005



SENGAU
 
Sebentar lagi malam ia masih memandangi bulir bulir
Meleleh, hening memutar langit dengan jejak jejak tersamarkan
Mengarungi malam di perjalanan, pengembaraan kelam
 
Surabaya, 6 Maret 2005



LEMBAYUNG
 
Aku namai kau dengan puisi
Nada-nada yang tak terhenti
Gambar-gambar itu
Gambar itu, tersenyum
Indah seperti pagi teteskan embun di dedaun
Panggilan ini untukmu puisi
Untukmu nada-nada tak terhenti
Syair-syair yang tegak mengalir di udara rindu
Petikannya iringi mekar bunga hingga senja tak beranjak malam
Inilah rindu yang memayung
Telanjangi hati tak terperi
Adalah lembayung di puisi
 
Mojokerto-Jombang, 25-07-2004



IKHLASLAH
 
/1/
Tersenyumlah pada pagi dan matahari
Jadilah bunga, sambutlah embun dan teteskan ke bumi
Biarkan bumi merekah tawa tanpa tanya
 
Tersenyumlah pada pagi dan matahari
Jadilah bunga, sambutlah embun dan teteskan ke bumi
Biarkan bumi merekah tawa tanpa air mata
 
/2/
Tersenyumlah pada pagi dan matahari
Seperti daun-daun kering dihembus angin
Bersetubuh dengan bumi tanpa ragu
 
Tersenyumlah pada pagi dan matahari
Seperti daun-daun kering dihembus angin
Bersetubuh dengan bumi tanpa malu
 
Nganjuk 10-09-2004



DISTORSI
 
Layar-layar telah digelar dipancang dipincang tiang
Di tengah jalan buntu
Lakon pun jadi waton sedang wayang masuk peti mati
Tinggal layar kosong memelintir makna dan isi
 
Widyaloka Malang, 07-08-2004
 
Agus R. Subagyo (A. Rego S. Ilalang), lahir 7 Oktober 1973, berlamat di Karangnongko, RT 03, RW 02, No. 03, Kelutan, Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, 64395. HP: 081335583014, 085697541435. E-mail: rego_rumahilalang@yahoo.com Pendidikan: SDN Kelutan I, Kelas 1-5 (1980-1985), SDN Kelutan III, Kelas 6 (1985-1986), SMPN Prambon (1986-1989), SMAN 2 Nganjuk (1989-1992), Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang (1992-1996) DO. Semasa kuliah, nimbrung di Kavling 10 UAPKM, Fordimapelar, dan Teater Cowboy FPt-Unibraw. Penggagas berdirinya Teater Kaliptra FP, Teater Lempung FTP, dan Komunitas Teater Universitas Brawijaya (Kutub), Teater Gothick Alied, Laboratorium Pilar, Forum Penyair Muda Malang (FPMM). Sebagai Bintang Tamu Baca Puisi di Brawijaya Choir Festival di Samanta Krida Univ. Brawijaya (30 April 2011), dan Gitasurya Youth Concert HOPE AND FAITH UMM Kampus 2 Malang (26 April 2014).
 
Pengalamannya: Sebagai sopir bus dan truk gandeng (1994-1998, 2001-2004), Pendamping anak jalanan di Yayasan Nakal (Anak Alam) Malang (1994-2004), Penanggung Jawab Area Pendampingan Masyarakat Pedesaan, Forum Do’a Bersama di Desa Ngadireso, Ponco Kusumo, Malang (1998-2001), Guru Bantu di SMP PGRI 2, Ponco Kusumo, Bidang Studi Matematika, IPA, dan Kesenian (1999-2001), Salah satu pendiri, pengelola, dan penanggung jawab Rumah Ilalang-Komunitas Seni Ilalang Indonesia (2000-sekarang), Konsultan LBB Professor Kediri (Oktober 2009-2013), Kabag Kurikulum LBB Professor Kediri (Okt 2009-2013), Tentor Kimia SMA LBB Professor Kediri (2010-2012), Pendiri dan Pembina Teater Sekar Langit MI-MTs YPI El Faraby, Prambon, Nganjuk (11 Feb 2010-sekarang), Pembina Teater Padma MAN 2 Kediri (2011-2013), Pendiri dan pembina Teater Cakra Nagari MIN Kedungombo, Nganjuk (12 Nov 2012-18 Juni 2017), Pembina Teater Gondo Arum SMKN 2 Nganjuk (23 Jan 2016-5 Nov 2018), Pendiri dan Pembina Teater Cagar 6 SMAN 6 Kediri (14 Apr 2015-13 Mei 2016), Pendiri dan Pembina Teater Cakra SMK PGRI 1 Nganjuk (27 Agu 2016-sekarang), Pembina Sanggar Bahtera MTsN 3 Nganjuk (27 Okt 2017-21 Juni 2018), Pendiri dan Pembina Sanggar Anak Nagari MIN 2 Nganjuk (21 Sep 2017-sekarang), Pendiri dan Pembina Sanggar Kampung Nagari MIN 11 Nganjuk (14 Feb 2019-sekarang), Pendiri dan Pembina Komunitas Tjaraka MIN 3 Nganjuk (27 Agu 2019-sekarang).
 
Sebagai Juri Penulisan Karya Sastra dan Baca Puisi PEKSIMINAL seleksi UNIBRAW (2002 dan 2004), Juri Lomba Baca Puisi Pelajar se-Jawa Timur di Teater Cengkir, Universitas Wijaya Putra (2006), Juri Festival Teater Pelajar Se-Blitar Raya (2009), Juri Lomba Fotografi, Poster, MC, Iklan Layanan Masyarakat (SHOCC II) se-Jawa Timur di SMAN 8 Malang (2011), Juri Lomba Dongeng-Semar Jatim, Teater Cepak, SMAN 1 Gresik (2014), Juri Lomba Baca Puisi Bulan Bahasa UNP Kediri (2015), Juri Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI Sekecamatan Pesantren Kediri (2015), dan berbagai lomba cipta puisi, baca puisi, festival teater. Dan disela kesibukannya bertani, aktif membacakan puisi-puisinya di acara kesenian di berbagai kota di Indonesia. Memberikan workshop teater, kepenulisan di kampus, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah. Kumpulan Puisi Bersamanya: Cermin Retak (Ego, 1993), Kurcaci Penghantar Do’a (KSII, 2004), Catatan Sebuah Kerinduan (KSII, 2005), Antologi Puisi Bulan Purnama Mojopahit (DKKM, 2010), Nyanyian Embun dan Tarian Ilalang (Gelaran Ibuku, 2012), Cinta Gugat (Sastra Reboan, 2013), Puisi Menolak Korupsi Jilid 2a (Forum Sastra Surakarta, 2013), Memo Untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014), 100 Puisi Qur’ani PARMUSI (2016), Memo Anti Terorisme (Forum Sastra Surakarta, 2016).
 
Kumpulan Puisi Tunggalnya: Jangan Menangis Kekasihku (KSII, 2005), Dialog-dialog Sumbang (Rumah Ilalang, 2006), Balada Lelaki Tua Di Pematang Sawah (Gelaran Ibuku, 2012), Memorabilia dan Dialog Hati 1-Seikat Bunga Untuk Bidadari Kecilku (Gelaran Ibuku, 2012), Memorabilia dan Dialog Hati 2-Tak Ada Yang Sempurna Dalam Melupa (Gelaran Ibuku, 2012), Memorabilia dan Dialog Hati 3-Cerita Cinta dari Hujan (Gelaran Ibuku, 2013). Dan Naskah-naskah Dramanya: Awang-Uwung (1994), Tayuh (1998), Tong (1998), Ilalang Tidur (2000), Simpang Siur (2001), Matahari Setengah Mati I-Mimpi Kang Kardi (2002), Nurani Bromocorah (2002), Opera Trotoar (2003), Monolog Simpul Mati (2004), Matahari Setengah Mati II-Lupa Jalan Pulang (2005), Matahari Setengah Mati III-Noktah Darah (2007), Matahari Setengah Mati IV-Labuh Diri (2008), Tayuh Sari Tepung Rasa (2010), Warisan (2011), Manipulasi (2011), Manunggal Jati (2013), Monolog Tarian Jati (2013), Anak Nagari-Aku Anak Indonesia (2013), Suara-Suara Ho-Ha (2014), Warisan Anak Nagari (2014), Mangsa Paceklik (2014), Monolog BUNTU (2015), Monolog Kul-Mie-Nasi (2015), Monolog Gambuh (2015), Monolog Tratap (2015), Negeriku Bukan Negeri Dongeng (2015), Nyawiji (2015), Janggleng (2015), Lakon Puisi (2015), So-Dhor (2015), Monolog Karangkitri (2015), Tumbal Darah Kemerdekaan (2016), Kerontang (2016), Sumur (2016), Tlatah Wutah Rah (2017), Moh (2018).
 
Dalam pementasan sebagai pemain (aktor): Drama Sumpah Pocong (1994), Ketoprak “Ontran-ontran Purboretnan” Produksi Ketoprak Sumunaring Budoyo Unitantri Unibraw di UNAIR Surabaya (2000), Monoplay Sang Penyaksi Produksi KSII di Auditorium STAIN Kediri (2002), Kebayan Dengkul Produksi Teater Venorika di Aula IKIP PGRI Tuban dan di Gedung Cak Durasim Surabaya (2002), Tekongan Produksi Teater Penampungan Indonesia di Hall Oesman Mansyur UNISMA dan Gedung Cak Durasim Surabaya (2002), Pembaca Puisi Road Show FPMM di Ladida Café, Pitstop Café, Café Instant, Pasar Dinoyo, Komunitas Pangsud, Kampung Budaya Sriwijaya, Amsterdam Restaurant dan Unisma (2003), Aktor di Iklan Layanan Masyarakat (Sanitasi Lingkungan dan Bahaya Aids) Dinas Kesehatan Kab. Malang (2011), dan lainnya.
 
Sebagai Sutradara (Director): Ketoprak “Ontran-ontran Purboretnan” Produksi Ketoprak Sumunaring Budoyo Unitantri Unibraw di UNAIR Surabaya (2000), Ilalang Tidur Produksi KSII (2000), Simpang Siur Produksi Teater Ego FE-UB (2001), Sang Penyaksi Produksi KSII (2002), Monoplay Sang Penyaksi Produksi KSII (2002), Nurani Bromocorah Produksi Teater Lempung (2002), Pentas Keliling (Jombang, Tuban, Kediri, Nganjuk) Opera Anak Pinggir Trotoar Produksi Teater Trotoar (2003), Iklan Layanan Masyarakat (Deman Berdarah, Sanitasi Lingkungan, Bahaya Aids, Sadar Gizi, Desa Siaga, TB Paru) Dinas Kesehatan Kab. Malang (2011), Manunggal Jati-Teater Padma Kediri di MAN 2 Kota Kediri, Dhoho Plaza, Diorama Penataran Blitar, Dukun Gresik (2013), Anak Nagari-Aku Anak Indonesia, Teater Cakra Nagari MIN Kedungombo Nganjuk (2013), Harta Karun, Teater Padma di STAIN Kediri (2013), Pentas Menelusuri Jejak Kejayaan Nusantara “Harta Karun” di Candi Surowono Canggu Kediri (18 Des 2013), Warisan Anak Nagari Teater Cakra Nagari di MIN Kedungombo Nganjuk dan Ponpes Wali Songo Patihan Nganjuk (2013), Tiga Rendheng-Mangsa Paceklik Teater Cakra Nagari Nagari MIN Kedungombo Nganjuk (2014), Negeriku Bukan Negeri Dongeng Teater Cagar 6 SMAN 6 Kediri (2015), Nyawiji Teater Gondo Arum SMKN 2 Nganjuk (2015).
 
Sebagai Penata Lampu (Lighting Director): Konser Klasik Choir on The Move UAPSM-UB di Hotel Tugu (2000), GFT antar fakultas se-UB dan Perguruan Tinggi se Jatim di Samantha Krida (2000), Rombongan FH di GFT antar fakultas se-UB di Samantha Krida (2000 dan 2001), Pentas Teater “Simpang Siur” Produksi Teater Ego di Aula Geding D FE-UB (2001), Konser Accapela “La Interno Concerto I” UAPSM-UB di Graha Medika UB (2002), LPSPR UB di Student Center (2002), Temu Teater Kawasan Timur Indonesia II Surabaya. Stage IAIN Sunan Ampel Surabaya (2002), Drama “Titik Kekuasaan” Produksi Teater Gaman MAN 3 Kediri di Aula UNDAR Jombang (2003), Art Photo Contest “The Night Light no Blitz” MAP di Dempo (2003), Drama Contest se Malang di STIE Malang Kucecwara Malang (2003), 2nd Annual Concer Brawijaya University Student Choir (2004), LPSPR UB antar Fakultas se-Unibraw dan antar SMU se-Jawa Timur di Hall Widyaloka (2005, 2006, 2007), Festival Tari Malangan antar SMU se-Malang Raya di Samantha Krida (2005), Brawijaya Choir Festival di Samanta Krida Universitas Brawijaya (2011), dan penata lampu di kegiatan kesenian lainnya.

***

http://sastra-indonesia.com/2019/10/puisi-puisi-agus-r-subagyo-2/

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Hana N.S A. Kohar Ibrahim A. Qorib Hidayatullah A. Syauqi Sumbawi A.S. Laksana Aa Aonillah Aan Frimadona Roza Aba Mardjani Abd Rahman Mawazi Abd. Rahman Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wahab Abdullah Alawi Abonk El ka’bah Abu Amar Fauzi Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adhimas Prasetyo Adi Marsiela Adi Prasetyo Aditya Ardi N Ady Amar Afrion Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R Sarjono Agus R. Subagyo Agus S. Riyanto Agus Sri Danardana Agus Sulton Ahda Imran Ahlul Hukmi Ahmad Fatoni Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad S Rumi Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhudiat Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alfian Zainal Ali Audah Ali Syamsudin Arsi Alunk Estohank Alwi Shahab Ami Herman Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amir Machmud NS Anam Rahus Anang Zakaria Anett Tapai Anindita S Thayf Anis Ceha Anita Dhewy Anjrah Lelono Broto Anton Kurniawan Anwar Noeris Anwar Siswadi Aprinus Salam Ardus M Sawega Arida Fadrus Arie MP Tamba Aries Kurniawan Arif Firmansyah Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Aris Kurniawan Arman AZ Arther Panther Olii Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha Arya Winanda Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Asrul Sani (1927-2004) Awalludin GD Mualif Ayi Jufridar Ayu Purwaningsih Azalleaislin Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bagus Fallensky Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bandung Mawardi Beni Setia Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brillianto Brunel University London BS Mardiatmadja Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Catatan Cerpen Chamim Kohari Chrisna Chanis Cara Cover Buku Cunong N. Suraja D. Zawawi Imron Dad Murniah Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Dana Gioia Danang Harry Wibowo Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darma Putra Darman Moenir Dedy Tri Riyadi Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hardiana Dian Hartati Diani Savitri Yahyono Didik Kusbiantoro Dina Jerphanion Dina Oktaviani Djasepudin Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dwi S. Wibowo Dwicipta Edeng Syamsul Ma’arif Edi AH Iyubenu Edi Sarjani Edisi Revolusi dalam Kritik Sastra Eduardus Karel Dewanto Edy A Effendi Efri Ritonga Efri Yoni Baikoen Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Endarmoko Eko Hendri Saiful Eko Triono Eko Tunas El Sahra Mahendra Elly Trisnawati Elnisya Mahendra Elzam Emha Ainun Nadjib Engkos Kosnadi Esai Esha Tegar Putra Etik Widya Evan Ys Evi Idawati Fadmin Prihatin Malau Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faiz Manshur Faradina Izdhihary Faruk H.T. Fatah Yasin Noor Fati Soewandi Fauzi Absal Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fitri Yani Frans Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gabriel Garcia Marquez Gandra Gupta Gde Agung Lontar Gerson Poyk Gilang A Aziz Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gus TF Sakai H Witdarmono Haderi Idmukha Hadi Napster Hamdy Salad Hamid Jabbar Hardjono WS Hari B Kori’un Haris del Hakim Haris Firdaus Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hazwan Iskandar Jaya Hendra Makmur Hendri Nova Hendri R.H Hendriyo Widi Heri Latief Heri Maja Kelana Herman RN Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Firyansyah Herry Lamongan Hudan Hidayat Hudan Nur Husen Arifin I Nyoman Suaka I Wayan Artika IBM Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ida Ahdiah Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idris Pasaribu Ignas Kleden Ilham Q. Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indiar Manggara Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahjadi Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indrian Koto Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Norman Iskandar Saputra Ismatillah A. Nu’ad Ismi Wahid Iswadi Pratama Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.J. Ras J.S. Badudu Jafar Fakhrurozi Jamal D. Rahman Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jemie Simatupang JILFest 2008 JJ Rizal Joanito De Saojoao Joko Pinurbo Jual Buku Paket Hemat Jumari HS Junaedi Juniarso Ridwan Jusuf AN Kafiyatun Hasya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Key Khudori Husnan Kiki Dian Sunarwati Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Korrie Layun Rampan Kris Razianto Mada Krisman Purwoko Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Kuss Indarto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L.K. Ara L.N. Idayanie La Ode Balawa Laili Rahmawati Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leon Agusta Lina Kelana Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayanie Lukman Asya Lynglieastrid Isabellita M Arman AZ M Raudah Jambak M. Ady M. Arman AZ M. Fadjroel Rachman M. Faizi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid Mahdi Idris Mahmud Jauhari Ali Makmur Dimila Mala M.S Maman S. Mahayana Manneke Budiman Maqhia Nisima Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Mariana Amiruddin Marjohan Martin Aleida Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Mathori A. Elwa Media: Crayon on Paper Medy Kurniawan Mega Vristian Melani Budianta Mikael Johani Mila Novita Misbahus Surur Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohammad Cahya Mohammad Eri Irawan Mohammad Ikhwanuddin Morina Octavia Muhajir Arrosyid Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhammadun A.S Multatuli Munawir Aziz Muntamah Cendani Murparsaulian Musa Ismail Mustafa Ismail N Mursidi Nanang Suryadi Naskah Teater Nelson Alwi Nezar Patria NH Dini Ni Made Purnama Sari Ni Made Purnamasari Ni Putu Destriani Devi Ni’matus Shaumi Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nisa Ayu Amalia Nisa Elvadiani Nita Zakiyah Nitis Sahpeni Noor H. Dee Noorca M Massardi Nova Christina Noval Jubbek Novelet Nur Hayati Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Nurul Anam Nurul Hidayati Obrolan Oyos Saroso HN Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste PDS H.B. Jassin Petak Pambelum Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Pringadi AS Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Menolak Korupsi Puji Santosa Purnawan Basundoro Purnimasari Puspita Rose PUstaka puJAngga Putra Effendi Putri Kemala Putri Utami Putu Wijaya R. Fadjri R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R. Toto Sugiharto R.N. Bayu Aji Rabindranath Tagore Raden Ngabehi Ranggawarsita Radhar Panca Dahana Ragdi F Daye Ragdi F. Daye Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Renosta Resensi Restoe Prawironegoro Restu Ashari Putra Revolusi RF. Dhonna Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Ridwan Rachid Rifqi Muhammad Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Risa Umami Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rofiqi Hasan Rofiuddin Romi Zarman Rukmi Wisnu Wardani Rusdy Nurdiansyah S Yoga S. Jai S. Satya Dharma Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman Yoga S Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sariful Lazi Saripuddin Lubis Sartika Dian Nuraini Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Indonesia Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sides Sudyarto DS Sidik Nugroho Sidik Nugroho Wrekso Wikromo Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Widodo Sobirin Zaini Soediro Satoto Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Spectrum Center Press Sreismitha Wungkul Sri Wintala Achmad Suci Ayu Latifah Sugeng Satya Dharma Sugiyanto Suheri Sujatmiko Sulaiman Tripa Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Budiharto Suwardi Endraswara Syaifuddin Gani Syaiful Irba Tanpaka Syarif Hidayatullah Syarifuddin Arifin Syifa Aulia T.A. Sakti Tajudin Noor Ganie Tammalele Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Tenni Purwanti Tharie Rietha Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tito Sianipar Tjahjono Widarmanto Toko Buku PUstaka puJAngga Tosa Poetra Tri Wahono Trisna Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Uniawati Unieq Awien Universitas Indonesia UU Hamidy Viddy AD Daery Wahyu Prasetya Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Weni Suryandari Widodo Wijaya Hardiati Wikipedia Wildan Nugraha Willem B Berybe Winarta Adisubrata Wisran Hadi Wowok Hesti Prabowo WS Rendra X.J. Kennedy Y. Thendra BP Yanti Riswara Yanto Le Honzo Yanusa Nugroho Yashinta Difa Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhis M. Burhanudin Yurnaldi Yusri Fajar Yusrizal KW Yusuf Assidiq Zahrotun Nafila Zakki Amali Zawawi Se Zuriati